INFO NASIONAL – Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memastikan penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2019 (1440 H) di wilayah Jawa Timur akan didukung juga oleh armada kapal perintis. Armada ini akan melengkapi kapal-kapal penumpang lain yang juga menjadi bagian dari armada kapal angkutan laut Lebaran 2019.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko di sela Rakor Angkutan Laut Lebaran 2019. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang dalam masa arus mudik dan arus balik seperti tahun-tahun sebelumnya. Terutama, dari pelabuhan - pelabuhan di wilayah Jawa Timur yaitu Pelabuhan Kalianget, Situbondo, Banyuwangi, Kangean, Sapeken, Sapudi dan Pulau Raas.
"Selain kapal-kapal penumpang yang memang sudah disiapkan untuk melayani penumpang dalam masa angkutan laut Lebaran 2019, Pemerintah juga menyiapkan 4 unit kapal Perintis yang saat ini sudah beroperasi di wilayah Jawa Timur, yaitu pada trayek R.16, R.17, R.18 dan R.19," kata Wisnu.
Ia menambahkan, bahwa pada empat trayek tersebut telah dilakukan peremajaan armada sejak tahun lalu, yaitu kapal KM. Sabuk Nusantara (Sanus) 92, Sanus 99 dan Sanus 115.
Pada kesempatan tersebut, Wisnu juga menjelaskan bahwa Pemerintah terus meningkatkan pelayanan angkutan laut perintis yang juga merupakan bagian dari penyelenggaraan tol laut. Penyelenggaraan angkutan laut perintis dan tol laut yang lebih baik lagi di tahun 2019, menjadi komitmen Pemerintah yang juga harus didukung oleh kerja sama dan kreativitas Pemerintah Daerah.
"Kerja sama dan kreativitas Pemerintah Daerah (Pemda) mutlak diperlukan dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan kapal perintis dan kapal tol laut, mempunyai daya tepat guna untuk melayani masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri," ujar Wisnu.
"Baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sudah ada tugasnya masing-masing. Sinergi dan kolaborasi pusat dan daerah menjadi penting ketika target yang ingin dicapai diperlukan kerja sama yang baik agar hasilnya bisa dinikmati masyarakat," ucapnya.
Terkait dengan penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun 2019, Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut akan terus mendukung Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dalam melayani masyarakat di masa angkutan laut Lebaran 2019. Antara lain, dengan memberikan kesempatan untuk memodifikasi trayek guna memenuhi kebutuhan mengangkut penumpang di pelabuhan yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang dengan pola trayek reguler.
Untuk memaksimalkan pelayanan angkutan laut Lebaran 2019 dan dukungan kapal perintis dalam melayani masyarakat di wilayah provinsi Jawa Timur, Ditjen Perhubungan Laut telah mengagendakan pertemuan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan juga para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di wilayah Jawa Timur. Tujuannya, agar dapat bersinergi melayani masyarakat Jawa Timur untuk mewujudkan Mudik Selamat, Guyub Rukun.
"Bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Ditjen Perhubungan Laut akan menyiapkan angkutan Laut Lebaran 2019 dengan mengoptimalkan trayek-trayek kapal perintis yang ada terutama jika diperlukan modifikasi berupa omisi dan deviasi trayek, jika terjadi lonjakan penumpang di titik titik pelabuhan yang membutuhkan," ucap Wisnu. (*)