TEMPO.CO, Jakarta - Merayakan Hari Ulang Tahun ke-67 Kopassus menggelar Komando Warriors III For Unity di Taman Budaya Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 27 April 2019. Komando Warriors merupakan lomba adu cepat melewati beberapa rintangan. Arena lomba merentang sepanjang 4,8 kilometer dengan 17 rintangan.
Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, mengatakan tema Komando Warriors III For Unity dipilih untuk menjadi media pemersatu masyarakat setelah Pemilu 2019. “Ini salah satu sarana untuk pemersatu bangsa setelah pesta demokrasi,” kata Nyoman dalam sambutannya.
Baca: Kata Agum Gumelar Ada 2 Tipe Komandan di Kopassus
Komando Warriors III For Unity adalah kegiatan tahunan Kopassus, yang sudah tiga kali digelar. Acara seperti ini, kata Nyoman, diharapkan bisa mempersatukan berbagai kelompok masyarakat. Sebab, peserta datang dari berbagai komunitas maupun individu. Bahkan, terdapat peserta dari luar negeri seperti Brazil, Amerika Serikat, dan Jerman. Tercatat sebanyak 659 orang sebagai peserta.
Lomba dimulai pukul 07.00 WIB, dibagi dalam enam kategori, yakni individu putra, grup putra, grup mix, individu putri, grup putri dan pelajar, lalu terakhir kategori elite. Terdapat tujuh gelombang dalam lomba ini.
Baca: Kelompok Bersenjata Papua, Danjen Kopassus: Anak Muda Mau Eksis
Sekitar 30 menit setelah gelombang pertama mulai, beberapa peserta sudah ada yang berhasil mencapai garis finis. Salah satunya, Muhamad Nizhan, 18 tahun, yang menilai medan Komando Warriors cukup sulit untuk dilalui. Namun, Nizhan berhasil melewati semua rintangan dengan baik. “Paling sulit (melewati) rintangan monkey bar. Karena harus bisa mencengkeram kuat,” ujar dia saat tiba di garis finis.
Pemenang setiap kategori lomba akan mendapat hadiah. Kopassus menyediakan hadiah total Rp 136,5 juta. Hadiah tertinggi diberikan pada juara pertama kategori elite sebesar Rp 30 juta.