TEMPO.CO, Jakarta -Lima Sekretaris Jenderal Partai pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno hari ini, Selasa 23 April 2019 bertandang ke kediaman Sandiaga Uno di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Ahmad Muzani, Sekjen partai Gerindra, pertemuan ini bermaksud untuk menjalin kembali tali silaturahmi dengan Sandiaga pasca yang bersangkutan diserang penyakit.
Baca : Sandiaga Uno Sebut Prabowo Patriot dan Nasionalis Sejati
"Silaturahmi ini kami maksudkan untuk menyambung persahabatan dan silaturahmi kepada beliau. Karena selama tiga hari, sejak (tanggal) 17, 18, 19 beliau memerlukan waktu untuk istirahat karena sakit dan kelelahan," kata Muzani seusai pertemuan itu pada wartawan.
Muzani menuturkan Sandiaga memang cukup aktif di masa kampanye yang begitu panjang dan melelahkan. Puncaknya, ia menambahkan, Sandiaga mulai drop kesehatannya pada 17 April 2019 sore hari.
"Sejak sore pak Prabowo meminta beliau untuk beristirahat dan ke Rumah Sakit. Tapi beliau memaksakan diri dan dia tahan. Akhirnya drop sampai tanggal 19," ujar Muzani.
Muzani juga menjelaskan soal Sandiaga yang terlihat lesu pada deklarasi kemenangan Prabowo yang kedua di Kertanegara IV, 18 April 2019. Ia berujar kehadiran Sandiaga saat itu adalah sesuatu yang dipaksakan lantaran mantan wagub DKI itu sedang tidak fit.
"Tapi Alhamdulillah, sejak kemarin pelan-pelan mulai fit dan pulih, semangatnya juga cukup bagus. Dan memberikan tekad akan berada dalam barisan, bersama-sama dengan perjuangan rakyat dan relawan lainnya dalam menyelamatkan kedaulatan rakyat dan bangsa yang baru berlangsung beberapa hari lalu," tutur Muzani lagi.
Simak juga :
Sandiaga: Perjuangan Belum Selesai dan Kerja Belum Tuntas
Muzani mewakili para anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengucapkan rasa syukur atas kehadiran Sandiaga di tengah-tengah mereka.
"Dan kita solid, antara presiden dan wakil presiden, termasuk partai koalisi dan seluruh relawan, simpatisan. Dan makin solid dalam masa-masa mendatang," ujar dia di kediaman Sandiaga Uno.