TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25 di Sagan, Catur Tunggal, Depok Sleman, Yogyakarta, Lilik Suswanto, meninggal dunia pada Selasa 23 April 2019. Pria 60 tahun itu sempat masuk ke rumah sakit dan dirawat selama dua hari.
Baca: Evaluasi Pemilu 2019, JK Nilai Pilpres dan Pileg Dipisahkan
Istri almarhum, Sugiarti, mengatakan suaminya dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rapih Yogya pada Ahad sore, 21 April 2019. Saat itu Lilik mengeluh pusing dan kesakitan tak tertahankan pada bagian kepala.
Sebelum dilarikan dan diopname di rumah sakit, Lilik sempat mengeluh dirinya kecapekan luar biasa setelah beberapa hari terakhir bertugas dalam pelaksanaan pemilu 2019. "Tiba tiba bapak mengeluh pusing, belum pernah seperti itu sebelumnya. Pas diperiksa dokter ternyata vertigo, katanya ada penyumbatan di otak, lalu diopname," kata Sugiarti di rumahnya, Selasa, 23 April 2019.
Namun, selama dua hari dirawat, almarhum ternyata tidak menunjukkan tanda tanda membaik. Hingga pada Selasa pagi, 23 April 2019, kondisinya semakin memburuk. Sekitar 05.30 WIB, Lilik dinyatakan meninggal dunia.
Sugiarti menambahkan almarhum suaminya sudah mulai bekerja lembur sejak masa persiapan pemilu atau saat logistik surat suara mulai dikirimkan. Sejak itu, dia mulai jarang tidur. Lalu saat pelaksanaan pemilu Rabu 17 April 2019, almarhum juga sudah bersiap-siap bekerja sejak pukul 05.30 WIB. Pekerjaan itu berlanjut hingga Kamis dinihari, 18 April 2019, sekitar pukul 03.00 WIB.
Adik ipar almarhum, Mujianto, mengatakan kakaknya selama ini memiliki sifat tanggung jawab besar jika bekerja. "Mungkin sebenarnya almarhum sudah kecapekan luar biasa dan harus istirahat saat menangani pemilu, tapi tak dihiraukan karena beliau merasa bertanggung jawab," ujar Mujianto.
Baca: Evaluasi Pemilu 2019: KPPS Kelelahan - Ambang Batas Parlemen
Sebelum Lilik, Tugiman, Ketua KPPS di TPS 21 Desa Triadi, Sleman, Yogyakarta, ditemukan tewas. Jenazah Tugiman ditemukan dalam posisi gantung diri di belakang rumahnya di Dusun Murten, Desa Triadi, Jumat, 19 April 2019 atau dua hari pasca pelaksanaan pemilu serentak.