TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan seluruh pimpinan kementerian dan lembaga terkait untuk menjaga setiap wilayah tetap kondusif pascapemilu. "Kepada para menteri, lembaga, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN, saya minta agar stabilitas keamanan dan ketertiban betul-betul terus dijaga," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 April 2019.
Jokowi menuturkan dalam setiap pesta demokrasi selalu ada riak-riak kecil. Namun, ia meminta agar riak-riak kecil itu tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca: Jokowi Ungkap Alasan Khusus Utus Luhut ...
Para menteri juga diperintahkan mengecek stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan. Meski bulan Ramadan rutin dilakukan setiap tahun, ia mengingatkan bahwa harga dan ketersediaan bahan pokok harus dikontrol supaya tidak terjadi lonjakan harga. "Sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadah puasanya dengan tenang," kata Jokowi.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebelumnya juga telah meminta pemerintah daerah dan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) agar menjaga tata niaga komoditas, serta mengawasi dengan ketat pendistribusiannya menjelang Ramadan.
Baca: Bupati Mandailing Natal, Kekalahan Jokowi Akibat Operasi Senyap
Menurut Ketua KPPU KPD Makassar Aru Armando, pengawasan distribusi stok pangan dari para petani ke pasar harus dipantau. Sebab, dikhawatirkan ada tengkulak yang menimbun sehingga memicu lonjakan harga. Ia akan meminta agar distribusi pangan dijaga dan diawasi agar rakyat Indonesia, khususnya yang beragama Islam bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang tanpa gejolak harga di pasaran.
Kestabilan harga kebutuhan pokok pada 2019, kata Aru, harus bisa lebih baik atau sama dengan harga dari tahun sebelumnya mengingat kebutuhan jelang puasa Ramadan akan meningkat. "Biasanya pada Ramadan dan Lebaran Idul Fitri, kebutuhan meningkat sehingga dibutuhkan peranan semua pihak untuk bisa menjaga stabilitas harga. Beberapa komoditas pangan yang selalu menjadi penyumbang inflasi yakni beras, daging sapi, bawang putih, telur, ayam, bawang merah, dan cabe rawit.
FRISKI RIANA | ANTARA