INFO NASIONAL -- Tahun ini, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid memaknai Hari Kartini dengan berbeda. Karena, khusus di tahun ini, ia tengah berjuang, untuk membuktikan bahwa dirinya sebagai seorang perempuan mampu membawa beberapa calon wakil rakyat, sebagai wakil dari masyarakat Nunukan di DPRD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
“Saya memaknai Hari Kartini tahun ini sebagai hari perjuangan,” kata Bupati Asmin, dalam jawaban tertulis yang diberikan kepada tim Info Tempo, Minggu, 21 April 2019.
Ia menambahkan, Hari Kartini juga patut dimaknai sebagai bentuk syukur dan motivasi, berkat jasa Kartini, perempuan kini juga memiliki tempat untuk bisa bermanfaat tidak hanya pada keluarganya, namun selangkah lebih maju lagi, yaitu bisa bermanfaat untuk orang banyak melalui kariernya masing masing.
“Harapan saya, perempuan bisa bermanfaat dan menghasilkan sesuatu yang positif, baik bagi keluarga, bangsa, dan negara,” ucap Bupati.
Bupati yang baru berusia 33 tahun ini juga bersyukur karena para perempuan Nunukan sudah banyak yang telah berperan bagi masyarakat luas. Perempuan Nunukan menurut dia, sangat antusias. Banyak dari mereka yang mampu menunjukkan eksistensinya di bidangnya masing masing, baik melalui jalur politik, ekonomi, maupun budaya. Ia pun berharap para perempuan Nunukan mau mempertahankan budaya local yang ada.
Baca Juga:
Bupati perempuan pertama di Nunukan ini juga menyatakan bahwa dirinya mampu berperan dalam dunia politik seperti saat ini, karena dukungan dari masyarakat Nunukan. Selain itu, ia juga adalah perempuan yang menyukai tantangan. “Saya selalu merasa tertantang untuk berhasil meraih sesuatu yang orang lain selalu anggap bahwa saya tidak mampu meraihnya,”ujar Bupati Asmin.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tak takut dalam menghadapi masalah, halangan dan kekurangan. “Semua yang menjadi kekurangan itu akan saya jadikan acuan dan motivasi untk bekerja lebih baik, insya Allah,”ucap Bupati. (*)