Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal People Power Amien Rais, Sultan HB X: Enggak Perlu

image-gnews
Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono X dan keluarga Keraton Yogya menggunakan hak pilih di TPS 15. Tempo/Pribadi Wicaksono
Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono X dan keluarga Keraton Yogya menggunakan hak pilih di TPS 15. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan ancaman people power yang sempat digaungkan politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, tidak perlu dilakukan. "Enggak perlu lah people power itu," ujar Sultan usai menggunakan hak pilihnya di Yogya, Rabu, 17 April 2019.

Baca: Amien Rais soal People Power: Ada Kecurangan Diam Berarti Pekok

Menurut Sultan, apabila pemilu sudah berjalan jujur dan adil sesuai dengan prinsip-prinsip yang dijalankan maka tidak perlu ada alasan bagi siapa pun untuk menuding bahwa pelaksanaan pemilu tidak sah.

Sultan justru mengkritik Amien Rais yang notabene sebagai mantan Ketua MPR, mengapa menyerukan gerakan people power dalam pemilu ini. "Kita sebagai pejabat negara maupun mantan pejabat negara seharusnya tidak ngajari seperti itu (mengancam dengan gerakan people power), enggak sewajarnya," kata Sultan.

Pejabat negara dan mantan pejabat negara, menurut Sultan, sewajarnya turut memberikan semangat positif yang mendukung kondusifitas di masyarakat dalam pesta demokrasi ini. "Jangan ngajari masyarakat lewat pernyataan yang menimbulkan gejolak," katanya.

Ia yakin gerakan people power itu tak akan terjadi, khususnya di Yogyakarta. "Enggak ada," ujarnya.

Baca juga: Akbar Tandjung Kritik Ancaman People Power Amien Rais

Permaisuri Sultan, Gusti Kanjeng Ratu Hemas juga meyakini bahwa gerakan peole power yang diserukan Amien Rais tidak akan terjadi. "Saya yakin siapa pun bisa menerima siapa yang menang dan siapa yang kalah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Amien Rais mengancam akan menggunakan people power jika pihaknya menemukan ada kecurangan dalam pelaksanaan pemilu 2019. Amien akan mengerahkan massa atau people power itu untuk turun ke jalan jika mereka menemui kecurangan dalam pilpres 2019.

"Kalau kami memiliki bukti adanya kecurangan sistematis dan masif, saya akan mengerahkan massa untuk turun ke jalan, katakanlah Monas, dan menggelar people power," kata Amien.

Amien menuturkan dia memilih menggerakkan people power ketimbang menggugat hasil pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi. Bekas Ketua MPR ini menyatakan tak percaya dengan MK.

Saat menghadiri kampanye capres Prabowo Subianto di Yogya 8 April 2019, Amien menjelaskan people power yang ia maksud adalah sebuah gerakan massa yang tak akan ada setetes darah pun jatuh alias tanpa jatuh korban jiwa.

Amien mengatakan people power saat masa Orde Baru diwarnai dengan pendudukan gedung MPR secara damai oleh mahasiswa demi menuntut hak kebebasan bicara, menuntut dwi fungsi ABRI dikembalikan ke jalan benar dan desentralisasi. "Jadi people power itu bukan antem-anteman, pukul-pukulan, itu kan kata si sontoloyo itu,” ujar Amien tanpa menyebut siapa sontoloyo yang ia maksud.

Baca juga: Sindir Amien Rais, Mahfud MD: People Power Itu Untuk Apa?

Amien menegaskan people power yang ia serukan semata gerakan massa secara damai. “Cuma kalau sampai (pemilu) ada kecurangan kita diam saja, kita menjadi orang yang rada pekok (agak bodoh),” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

8 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Gubernur DIY Sultan HB X turut memberi selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan pemilu presiden 2024.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

26 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

32 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


People Power 22-25 Februari 1986, Perjuangan Rakyat Filipina Melawan Rezim Diktator Ferdinand Marcos

34 hari lalu

People Power 22-25 Februari 1986, Perjuangan Rakyat Filipina Melawan Rezim Diktator Ferdinand Marcos

Revolusi People Power terjadi sepanjang 22-25 Februari 1986. Perjuangan rakyat Filipina melawan rezim diktator Ferdinand Marcos.


Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

34 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta Jumat petang (23/2). Dok.istimewa
Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

Pertemuan dengan Sultan HB X ini, merupakan kunjungan pertama Hadi Tjahjanto setelah dilantik sebagai Menkopolhukam


Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau mobil BYD pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. IIMS tahun ini membidik 470 ribu pengunjung selama 11 hari dan transaksi Rp5,3 triliun atau naik dari IIMS 2023 sebesar Rp5,2 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

Jokowi tidak membenarkan atau membantah kabar dia meminta Sri Sultan untuk memperantarai dirinya dan Megawati.


Di TPS Sultan HB X di Yogya, Ganjar-Mahfud Unggul

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Di TPS Sultan HB X di Yogya, Ganjar-Mahfud Unggul

Ganjar-Mahfud juga menguasai perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta


Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

44 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.


Menangkap Sinyal Keinginan Jokowi Bertemu Megawati

45 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berfoto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di kediaman Megawati Soekarnoputri, jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. Dok. PDIP
Menangkap Sinyal Keinginan Jokowi Bertemu Megawati

Sinyal keinginan Jokowi bertemu dengan Megawati semakin jelas. Apa saja sinyal itu?


Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

45 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kedua kanan) bersama istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas di Keraton Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.