Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap 3 Caleg Gerindra Terkait Dugaan Politik Uang

image-gnews
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang memberikan arahan kepada peserta apel patroli pengawasan anti politik uang Pemilu 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, 12 April 2019. Apel tersebut dilakukan secara serentak di 514 titik di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk mencegah praktik politik uang selama pemilu serentak 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang memberikan arahan kepada peserta apel patroli pengawasan anti politik uang Pemilu 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, 12 April 2019. Apel tersebut dilakukan secara serentak di 514 titik di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk mencegah praktik politik uang selama pemilu serentak 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Pasca ditangkapnya Wakil Bupati Padanglawas Utara karena dugaan praktek politik uang, kasus yang sama juga ditemukan kembali di Sumatera Utara. Kali ini, terjadi di Kabupaten Karo dan Kota Gunungsitoli, Nias.

Baca: Wakil Bupati Padang Lawas Utara Sudah Sebar 2.582 Amplop

Polisi total menangkap lima orang yang diduga ikut terlibat dalam praktek politik uang. “Iya benar, caleg yang ditangkap dari Gerindra. Itu ada dua orang, inisial KS dan JP,” kata Kepala Satuan Reskrim Kepolsian Resor Karo, Ajun Komisaris Ras Maju Tariga, saat dikonfirmasi awak media pada Selasa, 16 April 2019.

Ras Maju mengatakan terbongkar praktek politik uang berawal dari penangkapan JP dan seorang tim sukses berinisial LS. Dari pengakuannya, JP yang berstatus caleg DPRD Kabupaten Karo hanya sebagai pendulang suara untuk calon lainnya. Dari tangan keduanya, didapati uang tunai senilai 11,7 juta yang baru diterima dari KS.

Dari pengakuan lisan JP dan KS, uang diambil di Kantor Partai Gerindra di kawasan Tiga Binanga. Setelah polisi mendatangi lokasi yang ditunjuk, mereka menyita uang tunai lebih dari 190 juta. Polisi pun menangkap KS yang berada di sana.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap terduga yang ditangkap, uang akan dibagikan kepada warga untuk memilih paket calon legislatif mulai DPR RI, DPRD Sumatera Utara hingga DPRD Karo.

“Rencananya satu suara akan diberikan uang 225 ribu rupiah. Untuk Caleg DPR RI atas nama JTG, caleg Provinsi atas nama IM dan caleg DPRD Kabupaten Karo atas nama KS,” ujar Ras Maju.

Selain 3 orang tersebut, dari tempat berbeda polisi juga menangkap S, 35 tahun. Menurut pengakuannya, S akan membagikan uang kepada 56 warga yang telah terdata guna memenangkan calon anggota DPRD Kabupaten Karo nomor urut 1 dari Partai Gerindra daerah pemilihan 1, Sadarta Bukit.

Sementara di Kota Gunungsitoli, Nias, Polres Nias bersama Bawaslu juga menangkap empat orang yang diduga melakukan politik uang. Penangkapan bermula saat Polres Nias mendapatkan informasi mengenai terjadinya praktek politik dalam usaha memenangkan Calon Anggota DPRD Sumatera Utara, DRG.

DRG diketahui caleg nomor urut 5 dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan 8, yaitu Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tadi malam (selasa dinihari) berdasarkan informasi dari masyarakat, anggota Polres Nias beserta Bawaslu mengecek informasi tersebut. Di dalam kendaraannya ada uang pecahan 20 ribu sebanyak 20 juta rupiah,” kata Kapolres Nias Ajun Komisaris Besar Deni Kurniawan, pada Selasa, 16 April 2019.

Deni menjelaskan penangkapan saat kepolisian yang mendapat laporan dari masyarakat yang mengikuti sebuah sepeda motor yang dikendarai MH alias W dan KT alias K. Di tengah jalan, polisi memberhentikan sepeda motor dan mendapati satu blok uang pecahan 20 ribu berjumlah 20 juta rupiah.

Dari pengakuan MH dan KT, didapati informasi bahwa uang diambil di Posko Relawan Caleg DRG melalui seorang anggota tim sukses bernama FL. Ketika coba ditelusuri ke tempat yang dimaksud, polisi berjumpa dengan Caleg DRG.

“DRG mengakui benar menyerahkan uang kepada FL sebesar 60 juta rupiah. Uang digunakan untuk pemilihan dirinya sebagai Caleg DPRD Provinsi Sumatera Utara,” ujar Deni.

DRG mengakui uang tersebut akan diserahkan untuk warga di Kecamatan Namohalu Esiwa dan Lahewa Timur. Selanjutnya, polisi kembali bergerak mencari FL. Belakangan mereka menangkap FL beserta uang tunai sebesar 40 juta.

Dari keterangan FL, uang 60 juta yang diterima dari DRG akan dibagikan kepada 2.400 warga, masing-masing menerima 20 ribu per orang dan totalnya berjumlah 48 juta. Sedangkan 12 juta sisanya untuk “uang minyak” kepada tim yang bekerja di lapangan.

Setelahnya, polisi membawa keempat terduga ke Polres Nias untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Mereka beserta barang bukti dibawa ke Polres Nias untuk dilakukan interogasi awal. Selanjutnya akan kita diserahkan ke Bawaslu Kota Gunungsitoli," kata Deni.

Baca: Bawaslu: DKI Rawan Serangan Fajar dan Mobilisasi Massa

Dalam 2 hari terakhir, Sumatera Utara digegerkan dengan terungkapnya praktek politik uang. Sebelumnya di Kabupaten Padanglawas Utara, polisi mengamankan Wakil Bupati, Hariro Harahap beserta 13 orang lainnya dalam upaya pemenangan terhadap istri Hariro, Masdoripa Siregar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

15 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.


DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

21 jam lalu

Suasana Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Pusat menjelang rencana kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 24 April 2024. Sebuah karpet merah tergelar di pelataran kantor partai tersebut menjelang kedatangan Ketua Umum Gerindra itu. TEMPO/Sultan Abdurrahman
DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.


Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

1 hari lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengatakan Nasdem dan PKB sepakat memberi kesempatan Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan.


Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

1 hari lalu

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

Gerindra menganggap partai yang baru bergabung setelah putusan MK sama pentingnya dengan anggota lama KIM.


Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

2 hari lalu

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran Ahmad Muzani menghadiri deklrasi dukungan Warga Tegal (Warteg) atas pencapresan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Ahad, 10 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo
Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

Sekjen Gerindara Ahmad Muzani mengatakan rencana pasti pertemuan Prabowo dan Megawati mudah-mudahan bisa disampaikan dalam waktu dekat.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufmi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Kubu Prabowo?

4 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Maret 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufmi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Kubu Prabowo?

Cak Imin membantah unggahan foto dirinya dengan Dasco adalah sinyal untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

4 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

4 hari lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

5 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.