TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 telah berakhir pada Sabtu, 13 April 2019. Sepanjang kampanye terbuka, kedua pasangan calon, baik Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berkeliling ke sejumlah daerah pemenangan. Para calon menyampaikan visi dan misinya di depan massa yang umumnya berskala besar.
Baca: Kampanye Milenial, Sandiaga Sebut Sarengat Hingga Chairil Anwar
Di tengah kampanye, terselip momen-momen tak biasa. Jokowi, misalnya. Ia menyematkan teknologi mutakhir dalam kampanye. Sedangkan Prabowo, ia sempat viral dengan sikapnya menggebrak mimbar pidato. Berikut ini empat kampanye ikonis kedua paslon yang dirangkum Tempo.
1. Kampanye Hologram Jokowi
Kampanye Jokowi di Lebak, Banten, 25 Maret lalu viral. Sebab, Jokowi menyapa calon pemilih melalui telepon dan memanfaatkan teknologi hologram untuk berkampanye. Hologram itu ditampilkan untuk menggantikan kehadiran fisik. Menurut Jokowi, teknologi ini merupakan buatan anak bangsa.
Baca juga: Kata Sandiaga Soal People Power yang Diserukan Amien Rais
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Erick Thohir mengatakan hologram ini akan diusung dalam satu panggung bergerak yang diangkut dengan truk. Hologram juga bisa dibuka-tutup secara cepat dalam hitungan jam dan dipindahkan ke lokasi lain yang diinginkan.
Selama masa kampanye terbuka, truk itu sekaligus akan disulap menjadi panggung hiburan. Ketika dioperasikan, seolah-olah nyata, muncul sosok Jokowi dan Ma'ruf Amin di hadapan orang yang melihatnya. Setelah diluncurkan di Lebak, kampanye hologram diedarkan ke sejumlah lokasi.
2. Ma’ruf Dituntun ke Podium saat Jokowi Berlari
Pada kampanye akbar bertajuk Konser Putih Bersatu, 13 April lalu di Gelora Bung Karno, Jokowi - Ma’ruf menampilkan gaya berbeda. Seperti kampanye yang sudah-sudah, Jokowi naik panggung sambil berlari. Sedangkan pada momentum tersebut, Ma’ruf yang menyusul di belakangnya tampak berjalan dituntun.
Sebelumnya, pada beberapa kali kampanye, Ma’ruf sempat diisukan sakit. Semisal, kampanye di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin, 1 April 2019. Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono itu pun dikabarkan sempat masuk rumah sakit.
Namun, kabar burung itu ditampik Ma’ruf. Di hadapan seribuan pendukungnya, Ma'ruf mengatakan ia dalam kondisi baik. "Hari ini saya dikabarkan sakit. Saya sehat kok dibilang sakit. Ini adalah contoh hoaks atau kabar kabar bohong," kata Ma’ruf.