Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lewat Ngobrol @tempo, Bupati Banyuwangi Berbagi Sukses Pariwisata

image-gnews
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kedua dari kanan) saat acara Ngobrol @Tempo bertajuk
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kedua dari kanan) saat acara Ngobrol @Tempo bertajuk "Komitmen CEO pada Pariwisata Indonesia" di Jakarta, pada 15 April 2019. (Foto: Benny Nurmansyah)
Iklan

INFO NASIONAL--  Jumlah arus masuk wisatawan manca negara ke Banyuwangi meroket  mencapai 691persen, dari semula hanya 12 ribu orang pada 2010, menjadi  98 ribu wisatawan pada 2017. Sementara, wisatawan domestiknya mencapai 4,9 juta orang. Lalu, bagaimana pariwisata di Banyuwangi bisa melonjak begitu pesat? Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berbagi resep suksesnya dalam acara Ngobrol @tempo yang digelar atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan PT Tempo Inti Media, di Gedung Tempo Palmerah, 15 April 2019.

Yang pertama, Bupati memang berkomitmen untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas. Langkahnya antara lain, semua dinas harus mendukung dan bahkan menjadi dinas pariwisata. Ia mencontohkan, dinas pengairan harus juga menjadi dinas pariwisata, dengan menjadikan sungai-sungai di Banyuwangi bersih dan menjadi daya tarik wisata. “Semua dinas kami, menurut kami adalah dinas pariwisata,” kata Azwar Anas.

Yang kedua, sektor pariwisata juga bertujuan mengubah cara dan perilaku masyarakat. Jika semula masyarakat Banyuwangi berperilaku jorok dan kotor, dengan mengandalkan sektor wisata mau tidak mau mereka harus berperilaku bersih, tempat usaha mereka harus bersih.

Partisipasi masyarakat di sektor pariwisata  juga didorong. Maka, kata Anas, setiap tempat di Banyuwangi adalah destinasi wisata, dan setiap kegiatan adalah atraksi wisata. Itu sebabnya banyak festival berbasis adat lahir dari masyarakat, dan pemerintah tinggal memfasilitasi. Jadilah festival menarik yang selalu mendatangkan ribuan orang, dan menggerakkan ekonomi rakyat secara langsung. Contohnya antara lain Festival Gandrung Sewu, Tumpeng Sewu, ritual Kebo-keboan, dan Tari Seblang.

Yang ketiga, pemkab Banyuwangi membuat aturan yang mengharuskan bangunan baru menjadi bagian dari destinasi wisata. Jadi, desain bangunan harus diubah dan dibuat mengandung identitas lokal banyuwangi, sehingga menjadi destinasi wisata khas Banyuwangi yang menarik. Hotel-hotel baru, wajib mengedepankan kandungan lokal pada desainnya.

Contoh lainnya, ketika PT Industri Kereta Api (INKA) dan Stadler Rail Group dari Swiss, akan membangun pabrik kereta api di Banyuwangi, maka Pemkab Banyuwangi meminta perusahaan itu mengubah desain pabriknya agar mengedepankan identitas budaya Banyuwangi. Dan, juga diminta untuk membangun museum kereta api yang unik di Banyuwangi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski awalnya alot, tapi akhirnya INKA dan investor dari Swiss malah setuju investasi Rp 1,6 triliun untuk membuat pabrik  kereta api, dan malah berkomitmen untuk membangun museum kereta api terbesar se-Asia di Banyuwangi.

Selain itu, agar memastikan pertumbuhan kesejahteraan dirasakan oleh masyarakat, maka Pemkab Banyuwangi mendorong pertumbuhan hotel berbintang tiga ke atas, namun membatasi penginapan kelas melati. “Karena homestay ini ceruknya rakyat,” kata Anas.

Dengan pemimpin daerah yang berkomitmen tinggi untuk fokus memajukan sektor pariwisata, Kabupaten Banyuwangi sukses mendongkrak pertumbuhan ekonominya. Simak saja. Pada 2017 perekonomiann Kabupaten Banyuwangi berada di level 5,6 persen. Angka ini lebih besar 0,53 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional, dan unggul 0,15 persen  dari Jawa Timur. Yang lebih penting, pendapatan per kapita kabupaten ini melesat  109 persen, dari Rp 20,8 juta per kapita pada 2010 menjadi Rp 43,65 juta per kapita per tahun, pada 2018.

Acara ngobrol@tempo juga menghadirkan pembicara Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, dengan moderator Pemimpin Redaksi Tempo.co Wahyu Dhyatmika. Acara yang mengambil tema “Komitmen CEO pada Pariwisata Indonesia” ini juga dihadiri oleh Walikota Solok Zul Elfian, Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan, serta Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad, dan Direktur Tempo.co Tomi Aryanto. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

3 jam lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

1 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

5 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

5 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

6 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

9 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

9 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

9 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

11 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

14 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.