TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membantah isu yang beredar bahwa Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza Azzahra Ulyana merupakan partisan atau pendukung dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca: Bawaslu Kumpulkan Bukti Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin telah mengkonfirmasi langsung kepada Yaza Azzahra. "Hoaks, konfirmasi dari yang bersangkutan," kata Afifuddin kepada Tempo, Jumat, 12 April 2019.
Pasca-penemuan puluhan ribu surat suara yang tercoblos di Selangit, Malaysia, nama Yaza Azzahra menjadi perbincangan publik. Sebagai Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza memimpin penggerebekan gudang penyimpanan surat suara yang sudah tercoblos pada 11 April 2019.
Tempo, mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada Yaza Azzahra soal tudingan dirinya adalah pendukung Prabowo - Sandiaga. Apalagi, beredar pula foto-foto Yaza dengan jari tangan seperti simbol mendukung Prabowo, yaitu L.
Baca: KPU Klarifikasi Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Yaza pun menegaskan foto-foto yang beredar yang disebut-sebut itu adalah dirinya, bukanlah dia. Ketua Panwaslu Kuala Lumpur ini lantas mengirimkan screenshoot akun facebook Idawati Murdaningrum. "Monggo (dikutip)," kata Yaza Azzahra melalui pesan Whatsapp, Jumat, 11 April 2019.
Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza Azzahra Ulyana menjelaskan bahwa foto yang dilingkari itu bukan dirinya. Foto itu sempat beredar di bersamaan dengan viral video surat suarat tercoblos di Malaysia.
Berikut isi screenshot yang dikirimkan Yaza Azzahra:
Assalammu'alaikum Wr Wb,
Berkaitan dengan berita yang dikeluarkan oleh Tribunsantri.com "Keterangan di TVOne Janggal, Foto Panwaslu Malaysia Berpose Dua Jari Bersama Relawan 02 Viral" yang viral pagi ini, saya ingin menyampaikan klarifikasi. Foto yang dilingkari pada foto Relawan 02 adalah saya. Idawati Murdaningrum. Bukan foto ibu Yaza Azzahra. Adalah benar saya Relawan 02. Saya Anggota Satgas Prasasti Malaysia. Saya dan Ibu Yaza adalah 2 orang yang berbeda. Jadi dengan nyata, tribunsantri telah menyebarkan berita yang tidak benar alias HOAX.