Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKS Cabut Iklan yang Memuat Konten Orang Gangguan Jiwa

image-gnews
Konferensi Pers Penyampaian Sikap terhadap Pilpres 2019 oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantornya, Jalan T.B Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018. TEMPO/Andita Rahma
Konferensi Pers Penyampaian Sikap terhadap Pilpres 2019 oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantornya, Jalan T.B Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018. TEMPO/Andita Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencabut iklan video terkait pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup dan penghapusan pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor. PKS juga meminta maaf lantaran iklan tersebut memuat adegan yang melibatkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca: Petinggi PKS Bertemu Rizieq Shihab di Arab Saudi

Surat bertanggal 5 April 2019 itu ditandatangani oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPP PKS Al Muzammil Yusuf. Selain kepada masyarakat umum, surat juga ditujukan kepada Organisasi Profesi Kesehatan Jiwa, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia, Lingkar Sosial Indonesia, dan seluruh Aliansi Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa.

"Iya betul," kata Almuzammil saat dikonfirmasi, Rabu, 10 April 2019.

Dalam surat tersebut, PKS menyatakan menyambut baik dan berterima kasih atas tanggapan terhadap iklan video pemberlakuan SIM seumur hidup dan penghapusan pajak STNK sepeda motor. Al Muzammil berujar PKS menganggap pelbagai kritik dan saran itu sebagai bentuk kepedulian publik kepada partainya.

"Kami menganggap hal tersebut sebagai bentuk kepedulian, rasa sayang, dan cinta kepada PKS," kata Al Muzammil dalam suratnya.

Iklan video PKS ini sebelumnya beredar di website resmi partai, akun media sosial sejumlah kader, dan di stasiun televisi. Dalam iklan tersebut, terdapat adegan seorang dengan gangguan jiwa yang tiba-tiba masuk ke sebuah truk yang sedang ditinggal sejenak oleh supirnya. Dia kemudian membawa kabur truk dan istri supir yang duduk di samping kemudi.

Supir yang menyadari truknya dibawa pergi lantas mengejar dengan membonceng motor temannya. Namun, di tengah jalan, mereka berhenti lantaran ingin menghindari seorang polisi lalu lintas. Teman supir truk tersebut mengaku SIM-nya sudah habis masa berlaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan itu kemudian menuai protes publik. Sebuah petisi di change.org pun digalang oleh Aliansi Peduli Kesehatan Jiwa. Hingga pukul 10.46 WIB hari ini, petisi itu telah ditandatangani oleh 5.446 orang.

PKS pun menyampaikan permohonan maaf ihwal konten dalam iklan video itu. Partai dakwah ini mengaku tak berniat sengaja menyinggung, melakukan perisakan, atau bersikap diskriminatif terhadap ODGJ.

"Tim Pemenangan Pemilu PKS menyampaikan permohonan maaf jika ada materi di dalam iklan tersebut dirasa kurang tepat dan menyinggung pihak-pihak terkait," kata Al Muzammil dalam surat.

Dalam surat itu PKS menyatakan akan menurunkan iklan tersebut dari website resmi partai. Saat dicek di website resmi PKS, iklan tersebut sudah tak ada. Adapun penarikan iklan stasiun televisi disebutkan memerlukan proses dan waktu tertentu.

Baca: Fraksi PKS Yakini Pembahasan Cawagub DKI Setelah Pemilu

"Hal ini akan menjadi pelajaran berharga buat kami ke depan untuk lebih berhati-hati sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Al Muzammil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

1 jam lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

2 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.


Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

5 jam lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

8 jam lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

9 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

9 jam lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.


Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

10 jam lalu

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (tengah), saat ditemui di Gedung DPP PKS, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Peluang PKS Oposisi atau Koalisi, Ahmad Syaikhu: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan peluang koalisi atau oposisi ditentukan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.