INFO NASIONAL - Terminal Bandar Udara Silampari, Lubuklinggau, akhirnya resmi beroperasi untuk pertama kalinya pada Selasa pagi, 9 April 2019. Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono serta Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Suasana peresmian terminal berlangsung hangat dan penuh keakraban. Dengan bahasa daerah setempat yang kental, Gubernur Herman sempat bercanda saat mengajukan penambahan flight kepada Menteri Budi. "Ini kan sudah diresmike terminalnyo, tambah lah Pak Menteri flight-nyo. Sikok bae jadilah dak papo penumpangnyo duduk ngeper (lesehan di lantai) jadi lah," ujarnya kepada Menteri Budi.
Baca Juga:
Lebih jauh, Herman mengatakan punya mimpi besar terhadap Bandara Silampari. Ia berharap Bandara Silampari yang sudah setara dengan bandara internasional ini menjadi embarkasi atau paling tidak tempat transit untuk ke embarkasi haji di Palembang. Hal ini tentu akan membantu warga sekitar, termasuk dari Bengkulu dan lainnya.
"Ini obsesi saya karena Linggau ini bakal menjadi kota kedua terbesar setelah Palembang. Saya ingin bandara ini jadi embarkasi dua provinsi, akses jalan akses sudah dikasih Menteri PU," ucapnya.
Terminal Bandara Silampari Lubuk Linggau Resmi Beroperasi
Baca Juga:
Herman menjelaskan, transportasi udara sekarang ini bukan lagi menjadi barang mahal, tapi sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang sudah memberikan kebijakan ini, termasuk Kementerian Perhubungan yang telah mengoperasionalkan bandara ini setara dengan bandara besar lainnya.
"Ini sama seperti di Lampung dan SMB 2, hanya masalah size saja. Hikmahnya ini mendekatkan karena saat ini kita butuh kecepatan dan pesawat moda transportasi yang dinilai bisa memenuhi kebutuhan kecepatan itu," ujarnya.
Mengenai peningkatan Bandara Silampari ini ke depan, kata Herman, paling difokuskan pada penambahan runway. Bahkan ia menyakini perekonomian akan semakin menggeliat dengan diresmikannya Terminal Bandara Silampari.
"Kehadiran bandara ini tentu membantu masyarakat. Bukan hanya yang tinggal di Lubuklinggau, melainkan juga masyarakat di daerah sekitar seperti Kabupaten Mura, Muratara, Empatlawang, bahkan provinsi tetangga seperti Bengkulu bisa menikmati fasilitas ini," katanya.
Selain meresmikan pengoperasian terminal, Herman berkesempatan menindaklanjuti mandat Presiden Jokowi untuk membagikan 358 sertifikat gratis kepada warga Kota Lubuklinggau.
Sedangkan Menteri Budi mengatakan sudah sepantasnya Sumatera Selatan, khususnya Lubuklinggau, mendapat perhatian pemerintah pusat karena merupakan daerah lumbung pangan.
Menurut dia, pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Jokowi, selalu mengingatkan mereka berdua (Menteri Budi dan Menteri Basoeki) untuk memastikan kebutuhan di daerah seperti transportasi serta infrastruktur terpenuhi dengan baik.
"Kita lihat Lubuklinggau ini sebagai kota kedua dari Sumsel selain Palembang. Ini harus mendapat fasilitas bagus. Karenanya, saya sama Pak Menteri PUPR sepakat memastikan bandara ini berfungsi secara baik dan prima. Kita ingin turis-turis dari Jakarta itu selain ke Palembang juga ke Lubuklinggau. Karena, di sini, juga banyak potensi wisata yang tersimpan. Nanti kalau turis ini datang tentu menghasilkan pendapatan dan hotel akan hidup," tuturnya.
Bukan hanya di Lubuklinggau, pembangunan bandara juga digarap di beberapa daerah seperti Bandara Gatot Subroto Way Kanan Lampung yang minggu lalu resmi melayani penerbangan sipil serta Bandara Banding Agung OKU Selatan.
"Ada juga Atung Bungsu di Pagaralam sehingga kita tidak perlu jauh-jauh lagi ke Jakarta karena waktu tempuh menjadi lebih pendek," ujarnya.
Peresmian terminal itu sendiri ditandai dengan pengguntingan pita, dilanjutkan peninjauan langsung Menteri Budi, Menteri Basoeki, Gubernur Herman, serta Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe. (*)