Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidayat Nur Wahid Dukung Deklarasi Bulan NKRI

image-gnews
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ikut menandatangani pernyataan Deklarasi Pencanangan 3 April sebagai Hari NKRI dan Bulan April sebagai Bulan NKRI. Penandatanganan Deklarasi Bulan NKRI itu dilakukan di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Jakarta, Jumat, 5 April 2019.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ikut menandatangani pernyataan Deklarasi Pencanangan 3 April sebagai Hari NKRI dan Bulan April sebagai Bulan NKRI. Penandatanganan Deklarasi Bulan NKRI itu dilakukan di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Jakarta, Jumat, 5 April 2019.
Iklan

INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ikut menandatangani pernyataan Deklarasi Pencanangan 3 April sebagai Hari NKRI dan Bulan April sebagai Bulan NKRI. Penandatanganan Deklarasi Bulan NKRI itu dilakukan di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Jakarta, Jumat, 5 April 2019.

Deklarasi dilakukan bersamaan dengan diskusi kebangsaan yang digelar Himpunan Mahasiswa (Hima) Persis (Persatuan Islam Indonesia) dengan tema “Deklarasi Pencanangan Bulan April sebagai Bulan Mosi Integral Menjadi NKRI Kembali”.

Dalam kesempatan itu, solidaritas ormas dan pemuda Islam peduli NKRI menyampaikan deklarasi Bulan NKRI. Deklarasi berisi delapan butir pernyataan. Beberapa poin penting antara lain, umat Islam memiliki saham yang sangat besar untuk menyelamatkan NKRI, pidato Mohammad Natsir mengenai Mosi Integral pada tanggal 3 April 1950 merupakan bentuk kontribusi yang sangat besar umat Islam bagi kembalinya NKRI. Kemudian menganggap penting diadakannya Bulan NKRI agar menjiwai anak bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI, mengusulkan kepada pemerintah RI menjadikan tanggal 3 April sebagai Hari Nasional, yaitu Hari Mosi Integral. Deklarasi ini untuk menegaskan bahwa NKRI adalah wujud kontribusi umat Islam untuk Indonesia, karena Islam adalah rahmatan lil alamin.

Usai deklarasi, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan peristiwa pidato Mohammad Natsir di depan DPR-RIS yang dikenal dengan Mosi Integral penting diperingati dan disegarkan kembali. “Kalau sekarang sudah ada Hari Ibu, Hari Anak, Hari Bela Negara, Hari Sumpah Pemuda, maka perlu juga Hari NKRI. Hari NKRI ini sangat penting untuk diperingati agar menyegarkan ingatan bahwa kita pernah menyelamatkan NKRI,” katanya.

Hidayat menceritakan ketika Indonesia merdeka pada tahun 1945 belum disebut tentang negara Indonesia. Barulah pada tanggal 18 Agustus 1945 Negara Republik Indonesia disebutkan dalam UUD 1945. Namun, pemerintah Belanda tidak mengakui negara Republik Indonesia. Bahkan pada 27 Desember 1949, Belanda membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari 16 negara federal di bawah kepemimpinan Ratu Juliana di Belanda. Indonesia dalam posisi terjajah kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pada 3 April 1950 tampil Muhammad Natsir, tokoh dari Partai Masjumi yang juga Ketua Umum Ormas Persis. Muhammad Natsir menyampaikan pidato Mosi Integral. Intinya adalah menuntut kembali integralitas Indonesia menjadi NKRI dan mengokohkan Indonesia sebagai bangsa merdeka,” ujar Hidayat.

Pidato Mosi Integral Mohammad Natsir diterima semua pihak. Karena Natsir melakukan lobi ke semua pihak baik kalangan Kristen, Katolik, juga PKI, untuk mengembalikan Indonesia pada NKRI. Lalu, pada 7 April 1950, negara Indonesia kembali diproklamasikan. Bung Hatta mengatakan 7 April itu sebagai proklamasi Indonesia yang kedua setelah proklamasi pertama pada 17 Agustus 1945.

“Peristiwa ini penting untuk disegarkan kembali. Mengingat tantangan yang dihadapi NKRI seperti separatis OPM, otonomi daerah yang menguatkan fanatisme kedaerahan (kepentingan daerah), juga tantangan dari luar yang ingin membuat Indonesia lemah,” tutur Hidayat.

“Saya setuju dengan dicanangkannya Bulan NKRI. Selama satu bulan April bisa diadakan kegiatan untuk memperkuat NKRI seperti dialog lintas agama, lintas suku, dialog kebangsaan. Hari NKRI penting supaya NKRI kita bisa kokoh dan kuat,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

7 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

9 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

15 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

16 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

16 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.