TEMPO.CO, Jakarta -Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 tinggal 13 hari lagi. Sejumlah lembaga survei merilis temuan mereka terkait tingkat keterpilihan pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca: Survei Indo Barometer: Tanda Kemenangan Kuat Ada di Jokowi
Hasilnya, tiga lembaga survei, yakni Indo Barometer, Lingkaran Survei Indonesia Denny Januar Ali (LSI Denny JA), dan Indikator Politik Indonesia, menyatakan elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin mengalahkan Prabowo-Sandiaga.
Berikut perbandingannya:
1. Indo Barometer
Survei dilakukan pada 15-28 Maret 2019 dengan melibatkan 1.200 responden, margin off error 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 50,8 persen sementara Prabowo-Sandiaga 32 persen. Adapun yang belum menentukan pilihan 17,2 persen.
2. LSI Denny JA
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf ada para angka 56,8-63,2 persen sementara Prabowo-Sandiaga di rentang 36,8-43,2 persen. Survei dilakukan pada 18-26 Maret 2019 dengan melibatkan 1.200 responden dan margin of error survei ini adalah 2,8 persen
"Tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional," kata Ardian, Selasa.
3. Indikator Politik Indonesia
Direktur IPI, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul dengan persentase 55,4 persen suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya meraih 37,4 persen suara.
Simak juga: Survei Indikator: Elektabilitas Jokowi Unggul, Tapi Belum Aman
Survei dilakukan pada 22-29 Maret 2019 dengan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden. Margin of error dalam survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak video lengkapnya di sini