TEMPO.CO, Manokwari - Pemerintah Provinsi Papua Barat menginginkan seluruh SMA dan SMK di wilayah ini memiliki komputer guna kelancaran Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK. Cita-cita ini ditargetkan pada 2010, seluruh SMA dan SMK baik negeri maupun swasta sudah mempunyai fasilitas komputer dalam jumlah yang cukup.
Baca: 1.170 Server Disiapkan Untuk UNBK SMA di DKI
Baca Juga:
Sekretaris Daerah Papua Barat, Nataniel Mandacan, mengatakan pemerintah provinsi memiliki kewajiban untuk melengkapi sarana pendukung pelaksanaan UNBK di sekolah. "Beberapa waktu lalu ada kegiatan di Sorong. Di sana ada sekolah negeri yang belum punya komputer, maka kami harus memenuhinya," kata Nataniel di Manukwari, Senin, 1 April 2019.
Dengan fasilitas tersebut, Nataniel berharap mulai tahun depan semua sekolah bisa melaksanakan UNBK. "Provinsi akan upayakan. Untuk yayasan mudah-mudahan ada upaya membeli sendiri sehingga mengurangi beban anggaran pemerintah daerah".
Menurut Nataniel, selain komputer sarana yang dibutuhkan untuk sekolah adalah bantuan berupa pembangunan ruang kelas melalui Dana Alokasi Khusus. "Data pastinya dicek di Dinas Pendidikan. Sekolah-sekolah mana yang masih kekurangan," kata dia.
Sekolah swasta yang menerima bantuan kompter, kata Nataniel, di antaranya SMA YPK Pasir Putih Manokwari. Sebanyak 30 unit komputer telah disalurkan oleh pemerintah provinsi melalui APBD Perubahan 2018.
Bantuan serupa juga diberikan ke SMK Pertanian Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan dan beberapa SMA di Kabupaten Fakfak. "Sekolah yang tahun ini sudah bisa melaksanakan UNBK semoga bisa berjalan dengan lancar dan yang belum kami mohon untuk bersabar," pinta Nataniel.
Selanjutnya baca apa upaya Menteri Muhadjir Effendy...