Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anhar Gongong: Sebaiknya Kembali ke UUD 1950

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Makasar:Dari pada ribut-ribut mencari titik kompromi amandemen UUD 1945, lebih baik konstitusi negara kembali ke UUDS (Undang-Undang Dasar Sementara) 1950 yang dinilai jauh lebih baik ketimbang UUD 1945, bahkan hasil amandemen Panitia Ad Hoc (PAH) MPR. Usulan itu disampaikan oleh sejarawan, Dr. Anhar Gonggong kepada Tempo News Room, Sabtu (1/6) di Makasar. Menurut Gonggong, 143 pasal yang ada dalam UUDS 1950 jauh lebih baik dari pada UUD 1945. Pasal yang memerlukan perubahan dalam UUD 1950 untuk menyesuaikan dengan situasi mutakhir, tidak terlalu banyak lagi. Di dalamnya, sudah ada peratiran tentang HAM (hak azasi manusia) sebanyak 26 pasal dan tentang hak rakyat 6 pasal. œHanya yang perlu diperbarui yakni soal sistem pemilihan langsung kalau diinginkan dan sistem parlementer," jelas Gonggong usai berbicara pada seminar bertema ˜Amandemen UUD 1945, madu atau racun™ yang diselenggarakan kelompok kerja (pokja) sekretariat bersama (sekber) Golkar 64 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia mengakui, UUD 1950 memiliki kelemahan soal sistem pemerintahan. Sehingga, penyelenggara pemerintahan sewaktu konstitusi itu berlaku, selalu bergonta-ganti. Soal itu, kata Anhar, tidak perlu dirisaukan karena bisa saja diubah. Tapi dibandingkan UUD 45, UUD 1950 lebih mewakili aspirasi bangsa Indonesia. Apalagi undang-undang ini dibuat setelah Indonesia merdeka, sedang UUD 1945 dibuat sangat terburu-buru menjelang Proklamasi Kemerdekaan. Untuk menengahi polemik amandemen UUD 45, menurut Gonggong, diperlukan komisi konstitusi yang bertugas melakukan kajian amandemen UUD 1945. Hal tersebut, tidak teralu sulit dilaksanakan karena Indonesia sudah memiliki dasar sebelumnya. Bahkan, Indonesia sudah berpengalaman dengan 3 UUD, yakni UUD 1945, UUDS 1950 dan UUD Republik Indonesia Serikat (RIS). Apalagi beberapa lembaga seperti Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) dan Habibie Centre, sudah mengajukan konsep amandemen UUD 1945. œJadi tinggal membanding-bandingkannya saja, lalu dikembalikan lagi ke MPR," katanya. Dia juga menilai, wacana agar Presiden Megawati mengeluarkan dekrit, malah akan merusak republik. Sebab, Megawati tidak memiliki posisi yang sekuat Presiden Soekarno dulu. Dia meramalkan bila Megawati mengeluarkan Dekrit Presiden, maka kekuatan pro dan kontra, akan berimbang. Namun, melihat situasi proses amandemen UUD 1945, dia optimis tidak akan terjadi deadlock.(Muannas)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

15 menit lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

BMKG Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini untuk potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Sleman pekan ini.


Daftar Lengkap Calon Menteri di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat memberikan keterangan soal pembekalan calon menteri kabinet Prabowo-Gibran di rumah Prabowo, Jalan Kartanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin malam, 14 Oktober 2024. Dasco mengatakan kegiatan pembekalan tersebut akan berlangsung pada Rabu, 16 Oktober. TEMPO/Nandito Putra.
Daftar Lengkap Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Sebanyak 49 nama dipanggil ke kediaman Prabowo. Mereka akan menjadi calon menteri dan kepala badan atau lembaga di kabinet Prabowo.


Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

1 jam lalu

Tangkapan layar - banjir di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Senin 14 Oktober 2024. ANTARA/Jessica
Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

Hujan lebat yang terjadi pada hari ini, Senin 14 Oktober 2024, menyebabkan banjir di berbagai daerah di Kota Batam.


Prime Plaza Suites Sanur Hadirkan "Balinese Night Dinner": Perpaduan Seni, Budaya, dan Kuliner Bali

1 jam lalu

Balinese Night Dinner di Prime Plaza Suites Sanur
Prime Plaza Suites Sanur Hadirkan "Balinese Night Dinner": Perpaduan Seni, Budaya, dan Kuliner Bali

Acara y.ang digelar setiap Kamis mulai pukul 6 sore ini menawarkan lebih dari sekadar buffet makanan khas Bali


Jordi Amat Dipastikan Absen dalam Laga Timnas Indonesia Lawan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat dalam sesi jumpa pers menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Irak di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Randy
Jordi Amat Dipastikan Absen dalam Laga Timnas Indonesia Lawan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebelumnya Jordi Amat turun sebagai starter saat Timnas Indonesia bermain imbang dengan Bahrain dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Ini Sembilan Alasan Memilih MAMA Pada Pilkada Tapanuli Tengah

1 jam lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu. Dok. Tempo
Ini Sembilan Alasan Memilih MAMA Pada Pilkada Tapanuli Tengah

Di bawah kepemimpinan MAMA, Tapanuli Tengah akan lebih maju.


5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

1 jam lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Meski tak mungkin membuat faktor risiko sampai nol, beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, termasuk lewat makanan.


Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

1 jam lalu

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berbicara dalam acara virtual Gelar Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan 2021 di Jakarta, Selasa 30 November 2021. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menanggapi keresahan pemindahan periset di daerah-daerah ke homebase unit penelitian. Apa katanya?


Para Perasuk Karya Wregas Bhanuteja Raih Penghargaan CJ ENM di Busan International Film Festival 2024

2 jam lalu

Wreghas Banuteja bersama para pemain film Para Perasuk seperti Anggun C. Sasmi, Maudy Ayunda, Bryan Domani, Chicco Kurniawan, dan Ganindra Bimo. Foto: Instagram.
Para Perasuk Karya Wregas Bhanuteja Raih Penghargaan CJ ENM di Busan International Film Festival 2024

Film Para Perasuk meraih penghargaan CJ ENM Award di Asian Project Market BIFF 2024.


Menparekraf Klaim Harga Tiket Pesawat Sudah Berangsur Turun

2 jam lalu

Traveloka adalah salah satu aplikasi penyedia layanan travel untuk bepergian. Bagaimana cara beli tiket pesawat Traveloka? Foto: Canva
Menparekraf Klaim Harga Tiket Pesawat Sudah Berangsur Turun

Sandiaga Uno menyebutkan penurunan harga tiket pesawat milik maskapai Garuda Indonesia mencapai kisaran angka 45 persen.