INFO NASIONAL -- Majalah Majelis meraih salah satu penghargaan dalam ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2019. Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, mewakili pimpinan MPR, menerima penghargaan bergengsi, pada malam penyerahan Penghargaan Public Relations Indonesia (PRIA Awards) 2019 di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis malam 28 Maret 2019.
Media Cetak Majalah Majelis Edisi O3/TH.XII/ Maret 2018 bersama tidak kurang dari 475 produk humas yang terbagi dalam berbagai kategori diikutsertakan dalam ajang PRIA 2019 ini. Setelah melalui penjurian yang ketat, akhirnya Majalah Majelis terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan untuk kategori Media Cetak yang diterbitkan Kementerian/Lembaga.
Sekitar 600 pasang mata, mayoritas insan humas, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia menyaksikan Ketua SPS Januar P. Ruswita menyerahkan tropi penghargaan kepada Kepala Biro Humas Setjen MPR, Siti Fauziah, mewakili pimpinan MPR.
“Saya mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada kesempatan ini Majalah Majelis mendapat awards dari PR Indonesia. Penghargaan ini sangat penting artinya bagi perkembangan Majalah Majelis,” ujar Siti Fauziah usai menerima penghargaan.
Majalah Majelis yang telah memasuki usia 13 tahun, lanjut Siti Fauziah, berfungsi sebagai kanal informasi Lembaga Negara MPR, baik yang bersumber dari pimpinan MPR maupun dari Sekretariat Jenderal MPR, untuk diteruskan ke publik. Sebagai sebuah karya yang diterbitkan sekali sebulan. Siti Fauziah berharap, ke depan Majelis dapat ditingkatkan lagi, baik kualitas isi maupun penampilannya.
Acara bergengsi ini tidak hanya diikuti para praktisi humas, melainkan juga dihadiri sejumlah pejabat pemerintah. Tampak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Bandung Oded Muhammad Daniel, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Nurdin, dan Wakil Walikota Tangerang Drs. H. Sachrudin.
“Semoga penghargaan menjadi pemacu semangat untuk menjadi lebih baik lagi ke depan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antarlembaga dan Layanan Informasi, Muhamad Jaya. (*)