INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong kabupaten dan kota di seluruh Jabar agar aktif memberantas penyakit tuberkulosis (TBC). Dia ingin daerah lain mencontoh empat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung, yang memiliki Rencana Aksi Daerah (RAD) penanggulangan tuberkulosis.
"Insyaallah kabupaten/kota yang lain akan kami dorong untuk secara aktif melaksanakan kegiatan seperti yang kita lakukan hari ini," ujar Wagub saat mendampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menghadiri puncak peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2019 di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 27 Maret 2019.
Menurut Wagub, Pemprov Jabar memiliki misi membentuk manusia berkualitas, bahagia, dan produktif dengan sasaran kesehatan juara. Caranya dengan desentralisasi pelayanan kesehatan. Apabila daerah dan penduduknya sehat, maka program daerahnya pun akan berjalan baik.
"Provinsi Jawa Barat ada program skala prioritas, di antaranya adalah kesehatan. Kesehatan adalah indikator yang sangat penting dalam pembangunan. Pembangunan bisa berjalan kalau masyarakatnya sehat," kata Uu.
TBC masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Dalam Sidang Majelis Umum PBB pada 26-27 September 2018, seluruh anggota PBB termasuk Indonesia sepakat untuk mencapai eliminasi TBC di dunia pada 2030. Di Indonesia, diperkirakan ada 842 ribu kasus tuberkulosis per tahun. Di Jawa Barat diperkirakan ada 65 ribu kasus per tahun. Dari jumlah itu, baru setengah yang ditemukan dan diobati.
Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) diperingati setiap tanggal 24 Maret. Tema global HTBS tahun ini adalah "It's Time", dan tema nasional yang dipilih adalah "Saatnya Indonesia Bebas TBC". Salah satu upaya terobosan yang dilakukan pemerintah adalah Gerakan Temukan Tuberculosis Obati Sampai Sembuh atau Toss-Tb.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengajak semua komponen masyarakat bergerak menanggulangi penyebaran tuberkulosis. "Kita harus bergerak mengeliminasi TBC. Pemeriksaan dini penting, apabila batuk memakai masker. Ini perlu agar tidak menularkan kepada yang lainnya. Kita temukan, kita obati sampai sembuh," kata Nila.
TBC merupakan penyakit yang disebabkan kuman mycrobacterium tuberculosis (Tb). Kuman Tb ini menular melalui percikan dahak pasien. Gejala utama yang terkena TBC adalah batuk terus menerus dan berdahak selama dua minggu atau lebih. Gejala lain yang timbul yaitu batuk bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, nafsu makan menurun, berat badan menurun, demam meriang selama lebih dari satu bulan, dan berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik. (*)