Survei ini digelar pada 6-12 Februari 2019 di 34 provinsi dengan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Indo Barometer mengklaim margin of error surveinya sebesar 2,83 persen.
Simak: Pengamat: Elektabilitas Jokowi Turun karena ...
4. Polmark Research Center: Jokowi 40,4 persen, Prabowo 25,8 persen
Hasil sigi teranyar lembaga survei PolMark Indonesia menyatakan elektabilitas Jokowi masih mengungguli Prabowo Subianto. Survei menemukan agregat elektabilitas capres dan cawapres di 73 daerah pemilihan, pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin sebesar 40,4 persen dan pasangan Prabowo - Sandiaga Uno sebesar 25,8 persen. “Calon pemilih yang belum memutuskan 33,8 persen," kata Direktur Riset Polmark Research Center, Eko Bambang Subiantoro dalam siaran pers hasil surveinya, Selasa, 5 Maret 2019.
Survei ini digelar di 73 daerah pemilihan dari total 80 daerah yang ada untuk tingkat pemilihan DPR RI. Survei ini dilaksanakan mulai Oktober 2018 hingga Februari 2019 dengan jumlah responden 440 dengan margin of error 4,8 persen di 72 dapil dan 880 responden dengan margin of error 3,4 persen di 1 dapil.
Simak: Prabowo Lemah di Timur, Kuat di Barat, Begini Strategi BPN
5. Litbang Kompas: Jokowi 49,2 persen, Prabowo 37,4 persen
Hasil sigi Litbang Kompas mencatat selisih elektabilitas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dan Jokowi - Ma'ruf sebesar 11,8 persen. Angka ini kian menyempit ketimbang hasil survei Litbang Kompas Oktober 2018 sebesar 19,9 persen dengan keunggulan untuk Jokowi.
Dalam survei teranyar ini, Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo - Sandiaga 37,4 persen dan Jokowi - Ma'ruf 49,2 persen. Sedangkan yang menyatakan rahasia ada 13,4 persen.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | FRISKI RIANA | DEWI NURITA | BUDIARTI UTAMI PUTRI