Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MUI Sebut Golput Haram, Pengacara: Money Politics Lebih Bahaya

image-gnews
Tren peningkatan golput menjelang Pilpres 2019.
Tren peningkatan golput menjelang Pilpres 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara publik Alghiffari Aqsa mengatakan, pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal golput haram tak bakal sanggup menekan angka masyarakat yang tak akan memilih di Pemilu 2019.

Baca juga: Tekan Golput, KPU Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen

Menurut Alghiffari Aqsa, golput merupakan reaksi dari sistem yang tidak berjalan. Golput, kata dia, bukan sebab melainkan akibat. "Oleh karena itu fatwa (MUI) golput haram yang keluar sebelum pemilu 2014 tidak efektif menekan angka golput," kata dia saat dihubungi pada Selasa, 26 Maret 2019.

Mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Jakarta ini menjelaskan, angka golput pada Pemilu 2014 meningkat. Fatwa haram MUI pada saat itu tidak berpengaruh pada perilaku pemilih dan mendapat kritik dari banyak ahli.

"Begitu pun dengan Pemilu 2019 akan terus meningkat, mengingat sistemnya justru semakin buruk dan strategi kampanye yang dibangun banyak merusak," kata Alghiffari Aqsa.

Golput, Alghiffari Aqsa menambahkan, justru memiliki manfaat untuk demokrasi. Dalam jangka pendek para kontestan akan berusaha lebih meningkatkan performa dan kualitas kampanyenya. "Untuk jangka panjang, sikap golput mampu mengubah sistem atau setidaknya tuntutan dari kelompok ini menjadi standar dalam politik elektoral".

Lebih lanjut Alghiffari Aqsa mengatakan, maksud MUI menyebut golput haram sebenarnya baik untuk memperkuat demokrasi. Tapi, ia mengingatkan, praktek demokrasi bukan hanya pemilu saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Alangkah baiknya jika usaha untuk memperkuat demokrasi dengan mengecam atau mengharamkan money politics, kecurangan dalam pemilu, jual beli jabatan, kampanye melalui hoaks, tertutupnya dana politik, kampanye dengan sentimen SARA, mengadu-domba umat untuk kekuasaan politik, tidak menjalankan janji politik atau berbohong. Hal tersebut jelas lebih berbahaya dari golput," kata Alghiffari Aqsa.

Kekhawatiran akan golput oleh masyarakat mencuat setelah hasil sigi dari sejumlah lembaga survei. Diprediksi di Pemilu 2019 angka golput meningkat dari angka golput pada Pemilu 2014, yaitu sebesar 30,42 persen.

Baca juga: MUI: Tak Ada Pemimpin Ideal, Jangan Golput

Sebelumnya, MUI menghimbau masyarakat menggunakan hak pilih dan menjauhi sikap golput pada hari pencoblosan, 17 April 2019. Sikap tak memilih atau golongan putih, menurut fakwa MUI, dilarang dalam Islam.

"Golput dalam agama tidak boleh, karena bagaimana pun negara ini harus punya pemimpin," kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI, Muhyiddin Junaidi, saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 25 Maret 2019.

Catatan:
Judul dan artikel ini telah mengalami perubahan karena ada kesalahan dalam penyebutan latar belakang nara sumber. Jabatan Alghiffari Aqsa semula tertulis Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI. Kami mohon maaf.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

1 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.


Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

8 hari lalu

Penerjemah bahasa isyarat menyampaikan pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengenai hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 setelah hasil rukyat Kemenag di 134 titik di Indonesia menyatakan tidak dapat melihat hilal. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.


Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

15 hari lalu

Ria Ricis/Foto: Instagram/Ria Ricis
Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

Selebgram Ria Ricis turut membintangi film Kiblat, yang mendapat sorotan dari publik dan MUI belakangan ini. Apa perannya di film itu?


Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

16 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.


Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

18 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!


Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

18 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

Film Kiblat munculkan kontroversi ramai dikritik publik. Rumah produksi meminta maaf dan berjanji mengganti judul dan poster


Iktikaf pada 10 Malam Terakhir Ramadan, Masjid Istiqlal Buka Pendaftaran

35 hari lalu

Suasana Masjid Istiqlal saat bulan Ramadan, di Jakarta, Rabu, 6 April 2022. Masjid Istiqlal menjadi masjid pertama di dunia yang meraih sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) sebagai rumah ibadah dengan bangunan ramah lingkungan atau green building yang diberikan oleh lembaga internasional. TEMPO/Subekti
Iktikaf pada 10 Malam Terakhir Ramadan, Masjid Istiqlal Buka Pendaftaran

Pengelola Masjid Istiqlal akan menyeleksi jemaah yang mendaftarkan diri mengikuti iktikaf selama 10 hari terakhir puasa Ramadan secara berturut-turut.


YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

36 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

36 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


Imbauan MUI Boikot Produk Terafiliasi Israel saat Ramadan Diklaim Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

37 hari lalu

Ramadan Hampers, menu Ramadan Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu 18 April 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Imbauan MUI Boikot Produk Terafiliasi Israel saat Ramadan Diklaim Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

MUI kembali mengingatkan umat Islam di Indonesia untuk tidak menggunakan produk terafiliasi dengan Israel di bulan Ramadan.