INFO NASIONAL -- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menggandeng Kreavi menggelar sayembara Pulau Bidadari Rebranding Challenge. Sayembara berhadiah total Rp 75 juta ini menantang para kreator di seluruh Indonesia untuk merancang ulang visual branding Pulau Bidadari dengan tujuan meningkatkan impresi, brand image, dan brand awareness gugusan pulau di Kepulauan Seribu yang terdekat dengan Jakarta itu.
Sayembara ini dibuka dengan kegiatan Kumpul Kreavi Episode 39 bertajuk “Visual Wisata Pesisir Indonesia” pada Minggu, 24 Maret 2019, di Ruang & Tempo, Jakarta Barat. Acara ini mengundang semua kreator yang akan berpartisipasi dan menghadirkan Direktur Utama Ancol, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Seribu, serta beberapa ahli visual branding. Kegiatan ini mengupas lebih rinci tentang Pulau Bidadari itu sendiri juga memberikan insight yang berguna dalam pembuatan branding pariwisata.
"Ini merupakan kesempatan emas bagi anak-anak muda yang penuh dengan kreativitas untuk menunjukkan karyanya demi mendukung pariwisata Indonesia dan Pulau Bidadari khususnya," kata Direktur Utama Ancol C. Paul Tehusijarana.
Pulau Bidadari, resor yang dikelola PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sejak 1972, memiliki luas enam hektare. Berada di antara Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Cipir, juga Pulau Bidadari memiliki sejarah yang menarik, yaitu sebagai salah satu pulau yang memiliki runtuhan benteng dari zaman penjajahan Belanda, Benteng Martello. Selain nilai sejarahnya, pulau ini menawarkan wisata alam yang masih sangat alami.
Saat ini, Pulau Bidadari tengah merampungkan revitalisasi mengusung tema “Gateway to Batavia”. Mengedepankan kebudayaan pada era Jakarta tempo dulu, Pulau Bidadari kini memiliki cottages dengan tiga kebudayaan berbeda, yakni Betawi, Pecinan, dan Heritage, serta dua restoran dengan infinity pool dan cafe.
Untuk melengkapi revitalisasi inilah, Ancol menggandeng Kreavi menggelar Pulau Bidadari Rebranding Challenge. Untuk mengikuti sayembara ini, calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui website www.kreavi.com/challenge/p-bidadari. Penyerahan karya ditutup pada 15 April 2019. (*)