Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khofifah Kaget Dibawa-bawa Romahurmuziy soal Jual-Beli Jabatan

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang berbincang dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Gubernur Riau Syamsuar, serta Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, saat meninjau Rumah Tahanan (Rutan) KPK, di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. KPK menerima kunjungan kepala daerah yang baru dilantik itu untuk beraudiensi mengenai upaya pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang berbincang dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Gubernur Riau Syamsuar, serta Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, saat meninjau Rumah Tahanan (Rutan) KPK, di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. KPK menerima kunjungan kepala daerah yang baru dilantik itu untuk beraudiensi mengenai upaya pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku kaget namanya disebut Romahurmuziy dalam perkara jual-beli jabatan di Kementerian Agama. Dia menampik tudingan eks Ketua Umum PPP tersebut bahwa dia pernah merekomendasikan Haris Hasanudin sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur.

Baca: Pernyataan Romahurmuziy Seret Khofifah dalam Suap Kakanwil Jatim

"Saya kaget dibilang memberi rekom, rekom dalam bentuk apa?" kata Khofifah usai menghadiri HUT ke-39 Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu, 23 Maret 2019.

Menurut Khofifah ia terakhir bertemu Romy saat dilantik sebagai gubernur di Istana Negara pada 12 Februari lalu. Saat itu Romy memberi ucapan selamat kepadanya. "Saya jawab maturnuwun (terimakasih), nyuwun pangestu (minta doanya)," ujar Khofifah.

Khofifah tak memungkiri Haris ialah menantu M. Roziki, mantan koordinator tim sukses Khofifah - Emil Dardak pada pemilihan gubernur tahun lalu. Namun Khofifah mengaku tak melihat hal itu sebagai faktor balas budi. "Yang namanya open bidding ya open bidding, kalau tak penuhi kualifikasi ya tidak bisa. Kalau golongannya tidak nutut (sesuai) ya nggak bisa (jadi kakanwil)," katanya.

Khofifah juga mengaku tak mengenal Haris secara personal. Ia semula tahu bahwa Haris Kepala Kemenag Surabaya. Setelah itu Khofifah mengaku bertemu Haris sekali di pengajian, raker pimpinan lembaga, dan diskusi data yang dilansir UIN Syarif Hadayatullah. "Pak Haris datang bersama tim, saya minta sama-sama melakukan pemetaan," ucap Khofifah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku siap jika KPK akan mengklarifikasi ucapan Romy. Ia justru ingin membuktikan bahwa tidak ada praktek jual-beli jabatan. "Mungkin ada yang membawa nama saya (pada Romy)," kata Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu

Sebelumnya, usai diperiksa KPK pada Jumat kemarin Romy mengatakan ada rekomendasi dari Khofifah dan KH Asep Saifudin Chalim (ketua tim sukses Khofifah di pilgub) agar menjembatani pengangkatan Haris sebagai Kakanwil pada Kementerian Agama. Namun pada Jumat malam pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah itu juga membantah pernyataan Romy.

"Rekomendasi itu kan tertulis. Saya tak pernah memberi rekom tertulis, cari kalau ada," katanya pada wartawan.

Baca: Romahurmuziy Seret Nama Khofifah, Kubu Prabowo Prihatin

Namun Asep menuturkan bahwa saat dimintai pendapat soal Haris ia mengatakan bahwa yang bersangkutan pernah mengaji padanya tiga tahun. Ia tak menyangkal kenal Haris sejak lama.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

16 jam lalu

Kartu nikah dengan kode quick response (QR) yang dapat dibaca dengan menggunakan barcode/QR scanner, yang akan segera diluncurkan Kementerian Agama RI. Dok. Istimewa
Tips dan Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Kartu nikah digital lebih praktis karena dokumen tidak berpotensi hilang atau sobek.


Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

1 hari lalu

Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Meningkat karena Perbaikan Pengawasan

Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal mengatakan, ada tujuh aksi perbaikan pengawasan yang berdampak positif. Salah satunya, adanya kenaikan indeks reformasi birokrasi dan integritas.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

2 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

3 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

3 hari lalu

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

4 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024


Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

5 hari lalu

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno. ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.


Tim Siswa Madrasah ini Raih Medali Emas International Exhibition di Romania

6 hari lalu

Siswa MTsN 3 Malang raih prestasi internasional. Dok. Kemenag
Tim Siswa Madrasah ini Raih Medali Emas International Exhibition di Romania

Prestasi ini bukan pencapaian pertama yang diraih Tim Riset madrasah ini.


Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idulfitri Jatuh pada Rabu, 10 April 2024

14 hari lalu

Konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 H/ Hari Raya Idul Fitri 2024 yang dipimpin oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Sidang isbat mengumumkan awal Syawal jatuh pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idulfitri Jatuh pada Rabu, 10 April 2024

Sidang isbat memutuskan Idulfitri 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024.


Kemenag: Awal Syawal Secara Hisab Jatuh pada Rabu, 10 April 2024

14 hari lalu

Anggota Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya dalam Seminar Hisab (Astronomi) di Auditorium RM. Rasjidi, Kemenag, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Dok. Youtube Bimas Islam TV.
Kemenag: Awal Syawal Secara Hisab Jatuh pada Rabu, 10 April 2024

Kemenag mengatakan, seluruh wilayah Indonesia sudah jauh di atas kriteria tinggi hilal MABIMS.