TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran disingkat Unpad menerima 1.517 peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPT 2019 .
Uang kuliah tunggal (UKT) yang harus dipersiapkan mahasiswa barunya berkisar ratusan ribu hingga belasan juta per semester.
Baca : Siap-siap Pengumuman SNMPTN 2019 Dimajukan Pukul 13.00
“Besarannya sama seperti sebelumnya,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arry Bainus, Jumat, 22 Maret 2019.
Unpad secara resmi belum mengeluarkan rincian angka UKT mahasiswa baru 2019. Menurut laman resminya, besaran UKT baru mulai dapat diunduh pada 2 Mei 2019 setelah masa pengisian biodata. Pembayaran UKT bisa dilakukan lewat perbankan mitra pada tanggal 2 – 8 Mei 2019.
Arry mengatakan, besaran UKT diberlakukan sama untuk mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri. Adapun peserta Bidikmisi atau beasiswa pemerintah bagi mahasiswa tidak mampu tidak dikenai UKT.
Pada 2019 ini, Unpad mengalokasikan 25 persen daya tampung untuk peserta yang lolos SNMPTN. Kemudian 50 persen dari jalur SBMPTN, dan 25 persen dari jalur seleksi mandiri.
Menurut Arry, khusus untuk jalur mandiri nantinya peserta yang lolos akan diminta dana pengembangan. “Variasinya dari Rp25 juta hingga 250 juta,” katanya.
Soal besaran UKT 2019, gambarannya bisa mengacu pada ketentuan Surat Keputusan Rektor Unpad untuk UKT 2017/2018. Pada tabel UKT itu, Unpad membagi biaya kuliah per semester menjadi lima kelompok selain untuk peserta Bidikmisi.
UKT kelompok satu ditetapkan seragam ke semua fakultas hingga program studi yaitu Rp500 ribu. UKT kelompok dua juga sama sebesar Rp1 juta.
Simak juga :
15 Kampus Negeri Bergabung dalam SNMPTN 2019, Simak Daftarnya
Besaran UKT kelompok tiga umumnya Rp2,5 juta, kecuali Kedokteran Hewan Rp4 juta dan Pendidikan Dokter Rp5 juta. Adapun UKT kelompok empat dan lima banyak variasi angkanya per program studi. Kisarannya mulai Rp3,5 hingga 13 juta.
Lolos seleksi SNMPTN 2019 ke Unpad untuk UKT termahal yaitu Pendidikan Dokter dan Dokter Gigi masing-masing Rp13 juta. Teknik Elektro dan Farmasi masing-masing Rp10 juta. Adapun Teknik Geologi Rp9 juta.
