TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan lapangan kerja atau kesempatan usaha yang terbuka menjadi hal penting untuk suatu bangsa. Bahkan di samping pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja atau pengangguran menjadi salah satu indikator suatu negara dapat dikatakan maju atau tidak.
Baca juga: Erwin Aksa Sebut JK Tertawa Merespons Sikapnya Dukung Sandiaga
"Makin kecil (pengangguran) berarti negeri itu mempunyai tingkat kemajuan dan juga tentu pendapatan yang baik," kata JK di Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional 2019, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2019.
JK menegaskan agar ada kerja sama untuk membuka lapangan kerja. Hal ini juga harus diiringi dengan pembangunan, investasi, serta peningkatan mutu tenaga kerja dan masyarakat melalui pendidikan pelatihan.
"Indonesia mempunyai sumber daya alam, tetapi semua itu, bagaimana masyarakat kita mempunyai kesempatan kerja yang luas dengan mengambil manfaat dari dibukanya investasi," kata dia.
Apalagi dengan teknologi dan industri yang terus berkembang, harus diiringi dengan kemampuan teknologi yang tinggi juga, sehingga lapangan kerja semakin terbuka. Revolusi industri 4.0, JK sebut harus dibarengi dengan revolusi enterpreneur.
Ia mengatakan kaum enterpreneur yang kemudian membuka lapangan kerja itu. Ditambah saat ini, Indonesia memiliki tenaga kerja yang cukup besar dan pasar yang banyak.
Baca juga: Jawaban JK Saat Ditanya Beda Pemerintahan Jokowi dan SBY
"Maka mempertemukan antara pasar, tenaga kerja dengan para pengusaha adalah suatu kegiatan yang terus-menerus harus diwujudkan untuk mencapai tingkat kemakmuran yang baik bagi bangsa ini," kata dia.
Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional 2019 berlangsung selama 2 (dua) hari, 22 - 23 Maret 2019, dan dibuka gratis. Lowongan pekerjaan yang disediakan sebanyak 18.148, meliputi 1.242 jabatan dengan 157 perusahaan dari berbagai sektor.