Kivlan menuduh Wiranto sebagai dalang kerusuhan 1998 dalam acara 'Para Tokoh Bicara 98' di Gedung Ad Premier, Jakarta Selatan, pada Senin, 25 Februari 2019. Selain menuding dalang kerusuhan, Kivlan juga menyebut Wiranto memainkan peranan ganda dan isu propagandis saat masih menjabat sebagai Panglima ABRI.
Baca: Wiranto Anggap Ancaman Hoax ke Masyarakat Serupa Terorisme
-Hoaks
Wiranto menganggap penyebaran berita bohong atau hoax mirip dengan terorisme. Keduanya sama-sama mengancam dan membuat masyarakat takut. “Kalau masyarakat diancam dengan hoax dan takut datang ke tempat pemilihan itu sudah ancaman, itu sudah terorisme,” kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019.
Wiranto mengatakan itu untuk menanggapi maraknya penyebaran hoax jelang pemilu 2019. Menurut dia, salah satu hoaks yang beredar saat ini adalah kabar bahwa pemilu akan ricuh oleh gerakan massa yang dia sebut people power. Wiranto menganggap penyebaran isu itu sudah masuk kategori meneror masyakarat.
-Taruhan rumah
Wiranto juga pernah menantang Prabowo Subianto taruhan rumah ketika menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut Indonesia akan punah jika ia gagal dalam pemilihan presiden 2019. Menurut Wiranto, jika sehabis pemilu Prabowo kalah dan Indonesia tetap utuh tidak punah, rumah Prabowo di kawasan Hambalang diserahkan kepadanya. "Sebaliknya kalau Indonesia punah, maka rumah saya di Bambu Apus diserahkan ke Prabowo. Tapi kalau semua punah, buat apalagi rumah he-he-he," kata Wiranto melalui keterangan tertulis, Selasa, 18 Desember 2018.
M ROSSENO AJI | AHMAD FAIZ IBNU SANI | FIKRI ARIGI