TEMPO.CO, Jakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Usra Hendra Harahap sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Nigeria di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 33/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Duta Besar LBBP, Usra akan menjabat sebagai Dubes Republik Federal Nigeria merangkap Benin, Republik Burkina Faso, Republik Gabon, Republik Gana, Republik Kamerun, Republik Kongo, Republik Liberia, Republik Niger, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Republik Togo, dan ECOWAS, berkedudukan di Abuja
Baca: Turun dari Transjakarta, Jokowi Disambut Yel Jokowi Siapa Punya
Sebelum melantik, Jokowi bertanya kepada Usra. "Apakah Saudara beragama Islam?" kata Jokowi.
"Beragama Islam," ujar Usra.
"Bersediakah Saudara diambil sumpah menurut agama Islam?" tanya Jokowi dan dijawab bersedia oleh Usra.
Usra kemudian mengucap sumpah dengan mengulang perkataan Jokowi. "Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan junjung tinggi etika dan jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan melakukan dengan setia segala perintah dan petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban lain yang ditangguhkan oleh saya oleh jabatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh."
Simak: Ma'ruf Amin: Rugi Jika Tidak Pilih Jokowi
Usra Harahap adalah politikus Partai Golkar dan mantan Koorsahli Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Ia juga diketahui menjadi anggota tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin bernama Cakra 19.
Cakra 19 merupakan kelompok tim sukses yang beranggotakan para purnawirawan TNI. Tim Cakra 19 akan bekerja memenangkan Jokowi - Ma'ruf berdasarkan filosofi Sanskerta. Dalam budaya maupun filsafat Asia khususnya Indonesia, Cakra diartikan sebagai pusat energi, roda, atau lingkaran dari kekuatan-kekuatan positif yang dilengkapi kreatifitas dan kebebasan berekspresi, guna mencapai tujuan bagi kebaikan bersama.