Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Titik Panas di Riau Meningkat Nyaris 100 persen dalam Dua Hari

image-gnews
Kebakaran hutan dan lahan melanda perkebunan sawit rakyat di sejumlah titik di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai Riau, Senin 25 Februari 2019. Kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit milik rakyat akibat cuaca panas terjadi di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Gurun Panjang Dumai yang luasnya diperkirakan mencapai puluhan hektar. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Kebakaran hutan dan lahan melanda perkebunan sawit rakyat di sejumlah titik di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai Riau, Senin 25 Februari 2019. Kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit milik rakyat akibat cuaca panas terjadi di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Gurun Panjang Dumai yang luasnya diperkirakan mencapai puluhan hektar. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Satelit Tera dan Aqua mendeteksi 165 titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan tersebar di sejumlah wilayah Riau. "Titik panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru, Sukisno, Rabu, 20 Maret 2019.

Jumlah titik panas meningkat hampir 100 persen dari hari sebelumnya yang terpantau 86 titik.

Baca: BMKG Deteksi 54 Titik Panas di Riau

Sukisno menjelaskan, titik panas paling banyak terpantau di Bengkalis 39 titik, disusul Pelalawan 37 titik, Meranti 31 titik, Rokan Hilir 17 titik, Dumai 16 titik, Siak 11 titik, Indragiri Hulu enam titik, Indragiri Hilir tiga titik Kampar dua titik, Rokan Hulu dua titik dan Pekanbaru satu titik panas. "Tingkat kepercayaan di atas tujuh puluh persen sebannyak 107 titik api," kata Sukisno.

Secara umum kata dia, kondisi cuaca wilayah Riau cerah berawan pada sang hari. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan, siak, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. "Suhu udara 24 hingga 35 derajat Celcius," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 4 Tahun Jokowi - JK, Luas Karhutla dan Titik ...

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger menuturkan, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh sejumlah Satgas pemadam gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni. Pemadaman tidak hanya dilakukan lewat darat, melainkan juga mengerahkan helikopter waterbombing, terutama di wilayah pesisir seperti Meranti, Dumai dan Bengkalis. "Diperkuat sepuluh unit helikopter waterbombing dan satu unit pesawat," kata Edwar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat luas lahan terbakar di Riau hingga kini mencapai 2.425 hektare. Bengkalis menjadi daerah yang mengalami kebakaran lahan terluas pada 2019 mencapai 1.191 hektare. Selebihnya tersebar di sepuluh kabupaten kota lainnya di Riau.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

4 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.


BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

8 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.


BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

9 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

10 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

Ke-19 titik panas tersebut terpantau berdasarkan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.


BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

11 hari lalu

Peta sebaran titik api di Indonesia, 23 Oktober 2015. satelit.bmkg.go.id
BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

11 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

12 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

14 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

14 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

14 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.