Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tagar Polisi Dukung Jokowi Trending di Twitter

Reporter

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi menghadiri silaturahmi dengan purnawirawan TNI - Polri di JI Expo,Kemayoran Jakarta, Ahad, 10 Februari 2019. Hadir para purnawirawan TNI - Polri yang menjabat dalam kabinet kerja seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan; Menkopolhukam Wiranto; dan Kepala Kantor Staf Kepresidenen Moeldoko. ANTARA/Wahyu Putro A
Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi menghadiri silaturahmi dengan purnawirawan TNI - Polri di JI Expo,Kemayoran Jakarta, Ahad, 10 Februari 2019. Hadir para purnawirawan TNI - Polri yang menjabat dalam kabinet kerja seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan; Menkopolhukam Wiranto; dan Kepala Kantor Staf Kepresidenen Moeldoko. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tagar polisi dukung Jokowi menjadi trending di jagat Twitter. Tagar ini mencuat setelah sejumlah akun menyebarkan video dan narasi yang menuduh polisi tak netral dan cenderung mendukung Calon Presiden inkumben Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Baca: Ada Ajakan Dukung Jokowi, Polri Bantah Acaranya Berbau Politik

Tuduhan pertama berangkat dari acara Kampanye Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang digelar Polri di Jawa Timur pada Ahad, 17 Maret 2019, menuai kontroversi. Acara yang semula digelar untuk mengurangi korban lalu lintas ini, diduga disisipi aktivitas politik yang ditengarai menguntungkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Namun, Polri membantah kegiatan itu politis. “Tidak ada kaitannya dengan pemilu. Memang tidak boleh? Ada yang melarang? Jangan semua ini dikait-kaitkan. Ini momentum saja. Jangan asumsi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 Maret 2019.

Tudingan bahwa acara tersebut dianggap bermuatan politis berangkat dari sekelompok peserta memutar lagu berjudul Jokowi wae (Jokowi saja) dalam acara yang digelar di jembatan Suramadu itu. "Jokowi Wae mas, Jokowi wae, ojok liyane, ojok liyane Jokowi Wae (Jokowi saja, jangan yang lain)," begitu bunyi dari lagu yang diputar peserta MRSF 2019.

Dedi Prasetyo mengatakan, pemutaran lagu tersebut bukan disengaja. Melainkan karena spontanitas massa semata. “Spontanitas pasti akan terjadi, ini teori psikologi massa. Ketika terjadi kumpulan massa, tak ada yang bisa dikendalikan,” ujar Dedi.

Dalam beberapa acara MRSF, diketahui terpampang poster Jokowi. Namun, lagi-lagi, Polri membantah bahwa poster tersebut merupakan atribut mengampanyekan Jokowi sebagai calon presiden inkumben. Dedi mengklaim, sejak awal jajaran Polri sudah menyampaikan bahwa acara tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu.

“Oleh karena itu, para peserta, pengunjung tidak boleh gunakan atribut dan teriakan mendukung pasangan, tidak boleh," kata Dedi.

Tonton: Video Viral Jokowi Yes Yes Yes, Ini Tanggapan Polisi

Ihwal poster Jokowi tersebut, Dedi menjawab hanya sekedar untuk memberitahu anak-anak milineal tentang cara berlalu-lintas. “Itu kan foto-foto milenial. Kalau naik motor yang benar harus pakai helm dan perhatikan kelengkapan keselamatan. Ingat 2030 kita terima bonus demografi menuju Indonesia emas.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum tuntas urusan MSRF, polisi juga dituding tak netral dari sebuah video yang beredar. Video itu diunggah oleh akun Twitter @JackVardan pada 18 Maret 2019, dengan kalimat ‘Wasit jangan ikut kompetisi, tugasmu mengayomi.’ 

Dedi Prasetyo mengatakan polisi akan mendalami video itu. "Termasuk juga akun yang menyebarkan video maupun foto itu," kata Dedi Prasetyo.

Dalam video berdurasi 27 detik itu terlihat sejumlah warga tengah duduk berjajar di sebuah ruangan. Sementara ada dua orang berseragam cokelat mengabadikan peristiwa itu.

Seseorang melalui pengeras suara memandu warga untuk mengucapkan terima kasih pada Jokowi atas bantuan sosial. Komando diakhiri dengan yel-yel: Jokowi yes yes yes.

Dedi mengatakan pengecekan atas kebenaran video tersebut terkait dengan lokasi pengambilan gambar, waktu, dan kegiatan yang sedang berlangsung. Dia mengatakan konten yang tersebar melalui media sosial perlu dicek validitasnya. "Karena sangat banyak yang bisa direkayasa."

Dedi memastikan kepolisian tetap bersikap netral dalam penyelenggaraan pemilu. Netralitas merupakan harga mati, dalam rangka mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan sejuk," kata Dedi.

Simak juga: 3 Fakta Seputar Kontroversi Ajakan Dukung Jokowi di Acara Polri

Presiden Jokowi pun sudah berkali-kali menekankan bahwa polisi dan TNI harus netral dalam Pemilu. Ia mengatakan netralitas aparat hukum adalah harga mati untuk menjaga Pemilu berjalan kondusif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

54 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

1 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

2 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

3 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

3 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

4 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.


Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

4 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Gibran Rakabuming berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.


Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

4 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai Jokowi dan Megawati sebagai negarawan dan tidak perlu disebandingkan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

4 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.