Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Kaget Teror di Selandia Baru yang Masuk Negara Aman

image-gnews
Aktivis Gerakan Solidaritas Umat Muslim melakukan aksi teatrikal peristiwa penembakan di Selandia Baru di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Aktivis Gerakan Solidaritas Umat Muslim melakukan aksi teatrikal peristiwa penembakan di Selandia Baru di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Bali - Pemerintah terkejut ketika menerima informasi ada serangan teror di Selandia Baru tepatnya di Kota Christchurch pada Jumat, 15 Maret 2019. Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir mengatakan Selandia Baru adalah negara yang relatif tenang dan damai.

Baca: Pria Ditahan karena Sebarkan Video Penembakan di Christchurch

"Kami juga terkejut, kaget ada serangan di sana," kata Fachir di sela acara The Nexus between Freedom of Religion or Belief and Freedom of Expression in Southeheast Asia di Nusa Dua, Bali, Senin 18 Maret 2019.

Menurut Global Peace Index atau GPI tahun 2018 yang dirilis oleh Institute for Economics and Peace, Selandia Baru menempati peringkat kedua negara paling damai setelah Islandia. Kemudian disusul Austria, Portugal dan Denmark melengkapi lima peringkat teratas negara teraman di dunia. Sebab itu, pemerintah Indonesia tak mengira bakal ada teror di sana.

"Kami turut sedih karena korbannnya banyak termasuk warga negara kita di sana," kata Fachir. Ada tiga warga negara Indonesia yang menjadi korban serangan teror yang terjadi di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, Christchurch, Selandia Baru. Muhammad Abdul Hamid atau Lilik Abdul Hamid meninggal dan dua orang lainnya, Zulfirmansyah dan putranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai peringatan bagi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, Fachir menjelaskan, pemerintah telah menyampaikan agar selalu waspada, terutama di tempat-tempat yang diperkirakan rawan.

Simak juga: WNI Korban Penembakan di Selandia Baru Dikenal Sosok yang Ramah

"Kami juga meminta agar mereka memperhatikan arahan dari pemerintah setempat," kata dia. Misalnya setelah serangan teror di Selandia Baru, pemerintah setempat melarang warga negara asing keluar rumah. "Itu arahan dari pemerintah setempat dan harus dipatuhi."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Selandia Baru Perkuat UU Tentang Ujaran Kebencian

25 Juni 2021

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melambaikan tangan saat ia menghadiri salat Jumat di halaman Masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru, Jumat, 22 Maret 2019. Jacinda bersama ribuan warga lainnya tampil mengenakan kerudung saat ikut menghadiri salat Jumat pertama pascateror penembakan pada Jumat pekan lalu di dua masjid di Kota Christchurch. REUTERS/Edgar Su
Pemerintah Selandia Baru Perkuat UU Tentang Ujaran Kebencian

Langkah pemerintah Selandia Baru ini untuk menanggapi serangan teror oleh seorang supremasi kulit putih dua tahun lalu yang menewaskan 51 muslim.


Selandia Baru Peringati Dua Tahun Teror Christchurch

14 Maret 2021

Ribuan warga Selandia Baru menghadiri upacara peringatan atau National Remembrance Service pada korban serangan teror di dua masjid Selandia Baru di Hagley Park, Christchurch, 29 Maret 2019. Acara ini digelar di lapangan Hagley Park, yang berdekatan dengan masjid Al Noor, yang merupakan salah satu target serangan teror pada 15 Maret lalu. REUTERS/Jorge Silva
Selandia Baru Peringati Dua Tahun Teror Christchurch

Warga Selandia Baru memperingati dua tahun serangan teror ke dua masjid di Christchurch yang menewaskan 51 jemaah


Polisi Polandia Bekuk Dua Pria yang Diduga Ingin Ledakkan Masjid

6 Januari 2021

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Polisi Polandia Bekuk Dua Pria yang Diduga Ingin Ledakkan Masjid

Aparat Polandia menangkap dua pria yang diduga ingin meledakkan masjid demi mencegah Islamisasi dan memusnahkan Muslim di sana


Jacinda Ardern: Muslim Selandia Baru Harus Aman

8 Desember 2020

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melambaikan tangan saat ia menghadiri salat Jumat di halaman Masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru, Jumat, 22 Maret 2019. Jacinda bersama ribuan warga lainnya tampil mengenakan kerudung saat ikut menghadiri salat Jumat pertama pascateror penembakan pada Jumat pekan lalu di dua masjid di Kota Christchurch. REUTERS/Edgar Su
Jacinda Ardern: Muslim Selandia Baru Harus Aman

PM Selandia Baru Jacinda Ardern menegaskan muslim di negaranya harus aman. Hal ini disampaikan menanggapi dirilisnya laporan tentang teror 2019 lalu


Brenton Tarrant Mengaku Bersalah atas Penembakan di Christchurch

26 Maret 2020

Brenton Tarrant mengajukan permohonan tidak bersalah selama penampilan singkat melalui tautan audio visual di Pengadilan Tinggi di Christchurch pagi ini.[Mark Mitchell/New Zealand Herald]
Brenton Tarrant Mengaku Bersalah atas Penembakan di Christchurch

Dari balik penjara, Brenton Tarrant, pelaku teror penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru, mengaku bersalah telah membunuh 51 orang.


Brenton Tarrant Mengaku Tak Bersalah Atas Semua Dakwaan

14 Juni 2019

Terdakwa teroris penembakan dua masjid di Christchurch diadili pada Sabtu, di pengadilan distrik Christchurch, Selandia Baru.[REUTERS]
Brenton Tarrant Mengaku Tak Bersalah Atas Semua Dakwaan

Brenton Tarrant, teroris penembak jamaah di dua masjid Selandia Baru pada bulan Maret menyatakan tidak bersalah atas 92 dakwaan yang dikenakan.


Dalai Lama Puji PM Jacinda Ardern Pasca Teror di Selandia Baru

5 April 2019

PM Jacinda Ardern mengunjungi keluarga korban serangan teror di Selandia Baru pada Senin, 17 Maret 2019 di Kota Christchurch. Meaww
Dalai Lama Puji PM Jacinda Ardern Pasca Teror di Selandia Baru

Dalai Lama mengatakan PM Jacinda Ardern mencoba mengatasi masalah terorisme lewat jalur non-kekerasan.


Ahli Bedah Paparkan Luka Parah Korban Teror di Selandia Baru

5 April 2019

Ahli bedah James McKay dari Selandia Baru memaparkan luka parah yang dialami para korban penembakan di masjid Al Noor dan Linwood kepada parlemen pada Kamis, 4 April 2019.
Ahli Bedah Paparkan Luka Parah Korban Teror di Selandia Baru

Ahli bedah McKay mengatkan peluru yang digunakan pelaku serangan teror di Selandia Baru pecah saat mengenai tubuh korban dan menimbulkan luka serius.


Tarrant Hadapi 89 Dakwaan, Keluarga Korban Sebut Arogan Pengecut

5 April 2019

Pelaku serangan teror di Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menggunakan senapan semiotomatis untuk menembaki jamaah dua masjid di Kota Christchurch pada Jumat, 15 Maret 2019. 50 orang tewan dan 48 orang terluka. Heavy
Tarrant Hadapi 89 Dakwaan, Keluarga Korban Sebut Arogan Pengecut

Hakim Mander memerintahkan Tarrant menjalani proses pemeriksaan psikologis untuk mengetahui tingkat kewarasannya.


Pelaku Seragan Teror di Selandia Baru Ditahan di Ruang Isolasi

1 April 2019

Mucaad Ibrahim, 3 tahun (kanan), salah satu korban tewas penembakan dalam serangan teror di Selandia Baru pada Jumat, 15 Maret 2019. Warga yang berduka mengirim bunga dan pesan pada kiri atas, dan pelaku serangan teroris Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, di kiri bawah. Independent
Pelaku Seragan Teror di Selandia Baru Ditahan di Ruang Isolasi

Pelaku serangan teror di Selandia Baru mengeluh karena tidak dapat akses telepon dan kunjungan.