Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Rinci Wilayah Terdampak Bencana di DI Yogyakarta

image-gnews
Anggota TNI  mengevakuasi korban banjir di Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 29 November 2017. ANTARA FOTO
Anggota TNI mengevakuasi korban banjir di Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, 29 November 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Akibat Siklon Savannah  di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan. Ribuan orang harus mengungsi dan dua orang warga di Bantul meninggal dunia akibat bencana tersebut. Dilaporkan masih tiga orang yang dicari diduga tertimbun longsor di Imogiri dan Pundong.

Berita terkait: Banjir Yogyakarta, Sejumlah Sekolah Tunda Ujian

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantara jumlah warga terdampak keseluruhan untuk seluruh wilayah ini sebanyak 5.046 orang. Mereka kini bermalam di lebih dari 23 titik pos evakuasi.

"Selain di wilayah Bantul, dampak siklon Savannah juga dirasakan di wilayah Kulon Progo, Sleman dan Gunungkidul," kata Biworo, Senin, 18 Maret 2019.

Wilayah terdampak paling banyak terdapat di Kabupaten Bantul meliputi 37 Desa tersebar di 15 Kecamatan. Bencana itu berupa banjir di  26 desa (10 kecamatan) dan berdampak pada fasilitas pendidikan 5 , perkantoran 1, jalan rusak berat 1, dan di sebagian titik masih terdapat genangan air.  

Longsor terjadi di 12 desa tersebar di 8 kecamatan. Sedangkan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di 16 titik, rumah rusak ringan 5, jaringan Listrik 3 yang tersebar 10 Kecamatan dan 12 desa.Warga membawa karung berisi beras saat banjir melanda Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, 29 November 2017. Siklon tropis Cempaka mengakibatkan 114 titik bencana berupa banjir, tanah longsor dan angin kencang di lima kabupaten/kota Yogyakarta. ANTARA

Sampai saat ini terdapat 11 titik pos evakuasi dengan jumlah penyintas sebanyak 4427 Jiwa, dan tiga jiwa masih dalam pencarian. Korban meninggal adalah Sudiatmojo, 80 tahun, warga  Padukuhan Panjimatan, Wukirsari Imogiri dan Ibu Painem, 70 tahun, warga  Numpukan Karang Tengah, Imogiri.

Ada pun korban hilang adalah Eko Supadmi, warga  Pajimatan Kedungbuweng, Wukirsari Imogiri, Rutfi dari warga yang sama dan satu borang belum diketahui namanya dari Pundong.

Wilayah terdampak di Kabupaten Kulon Progo terdiri dari 24 desa tersebar di 16 kecamatan. Rinciannya banjir (genangan air) di 9 desa di 6 kecamatan, longsor 25 titik di 9 desa tersebar di 8 Kecamatan. Banjir itu menyebabkan rumah rusak ringan 19, Talud 1, jaringan listrik 1, fasilitas olah raga 1, fasilitas air bersih 1, kandang 1, 2 ekor kambing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angin Kencang menerpa 10 desa di 8 kecamatan dan mengakibatkan 9 pohon tumbang, rumah rusak ringan 3 dan tiang listrik 1. Sedangkan untuk  penyintas di wilayah Wates sebagian besar terkonsentrasi di Stadion Cangkring sebanyak 394 jiwa

"Jumlah tersebut bisa  terus bertambah karena sampai saat ini masih dalam proses evakuasi untuk daerah Bendungan Kecamatan Wates," kata dia.

Di Gunung Kidul,  wilayah terdampak berada di 23 desa dan tersebar di 12 kecamatan. Rinciannya adalah angin kencang 2 desa di 2 kecamatan dan berakibat pada 1 jaringan listrik rusak. Akibat banjir, terdampak  20 desa di 10 kecamatan dan berakibat pada 1 jembatan rusak, perkantoran 2, fasilitas pendidikan tergenang 3, fasilitas pendidikan rusak 1, pasar 1, kandang 3, fasilitas ibadah 1, kandang 1, talud 1, kapal hilang 4, kapal rusak 8, tempat usaha 102, Pohon tumbang 1, rumah tergenang 35.

Sedangkan longsor terjadi 1 titik di  dusun Ngembes, Pengkok, kecamatan Patuk berakibat pada rumah rusak ringan 1. Jumlah  penyintas di wilayah Gunung Kidul sebanyak 96 jiwa.

Di Sleman dilaporkan wilayah terdampak berada di 3 desa tersebar di 2 kecamatan. Bencana berupa longsor 4 titik di 2 desa di 1 kecamatan. Ini berakibat jalan rusak ringan 1, talud 1, rumah rusak ringan 1. Angin Kencang di 1 desa (1 kecamatan)  mengakibatkan rumah rusak ringan 1 dan jaringan listrik 1.

“Tim dan relawan masih bekerja untuk mencari korban yang belum ditemukan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto.

MUH SYAIFULLAH (Yogyakarta)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

12 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

15 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

15 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

19 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

21 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.