TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahean, mempertanyakan kalangan yang menghubungkan sebuah cuitannya di Twitter dengan calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Menurut Ferdinand, ia sama sekali tak menyinggung Ma'ruf Amin dalam cuitannya itu.
"Apa urusannya twit saya dengan Ma'ruf Amin? Kenapa dihubung-hubungkan? Apa tidak ada kerjaan lain lagi selain menghubung-hubungkan yang tidak terhubung?" kata Ferdinand Hutahean, Senin, 18 Maret 2019.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahean mencuit pada Ahad, 17 Maret 2019, pukul 21.07 WIB atau saat debat cawapres antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno berlangsung. Cuitan itu berbunyi, "Infrastruktur langit utk orang tua menunju akhirat."
Ferdinand menegaskan cuitannya tak ada hubungkan dengan Ma'ruf Amin. Ia mengatakan twit tersebut diartikan sebagai jalan menuju surga. "Memang kenapa? Saya ingin masuk surga bila sudah tua. Jangan dicampur adukkan-lah. Terutama para pendukung Jokowi (Joko Widodo) jangan mengaduk-aduk situasi," ujar dia .
Tak lama setelah itu tersiar gambar di media sosial yang menampilkan seolah-olah penceramah kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengomentari cuitan Ferdinand. Cutian Aa Gym itu berbunyi, "Demi Alloh, tak rela KH Ma'ruf Amin, guru/orang tua/ulama kami, pimpinan MUI yg amat kami hormati cintai, direndahkan dan diancam."
Aa Gym kepada Tempo memastikan ia tak pernah membalas cuitan Ferdinand. Cuitan itu, kata Aa Gym, adalah cuitan yang ia buat sudah lama. "Itu postingan jaman dulu waktu ada yang menghina ketua MUI. Tak ada kaitan dengan beliau saat pilpres ini sebagai cawapres," kata Aa Gym via pesan singkat kepada Tempo, Senin, 18 Maret 2019.
"Aa pun tak tahu siapa Ferdinand dan apa kaitannya. Itu pasti hoax," lanjut Aa Gym.
