TEMPO.CO, Bandung -Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin tak akan ada kekacauan (chaos) selama penyelenggaraan pemilihan umum atau Pemilu 2019. JK menilai saat ini kesadaran politik masyarakat Indonesia telah jauh berkembang.
"Pemahaman kita akan demokrasi sudah lebih baik," kata JK saat berdialog di acara Jenggala Jawa Barat, di Bandung, Ahad, 17 Maret 2019. Aturannya pun ketat.
Baca: Prabowo Ingin Partai Koalisi Pendukungnya Sukses di Pemilu 2019
JK menyampaikan pernyataan itu untuk pertanyaan peserta acara. Peserta itu khawatir karena mendengar banyak kabar ancaman kekacauan yang akan terjadi pada pemilu tahun ini.
JK mengatakan Indonesia telah empat kali menyelenggarakan pemilihan presiden langsung sejak 2004. Selama itu terbukti tak ada kekacauan. Hal ini berbeda dengan pemilu di beberapa negara seperti Filipina hingga Pakistan, yang disebutnya sampai menelan korban jiwa.
Baca: Pengamat Sebut Elektabilitas PPP Terancam Anjlok karena OTT Romy
"(Di Indonesia) Setelah pemilu, siapa yang kalah tidak puas ya ajukan (banding) ke Mahkamah Konstitusi," kata JK.
Meski begitu JK tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan. Terlebih ia meminta kepada tokoh-tokoh masyarakat agar dapat ikut terlibat mendinginkan suasana sehubungan dengan pemilu 2019.