Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang Sentani Akibat Curah Hujan Sangat Ekstrem

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kondisi terkini di depan AURI Sentani setelah banjir bandang melanda Sentani, Jayapura, Ahad, 17 Maret 2019. twitter.com/binmas_resjypr
Kondisi terkini di depan AURI Sentani setelah banjir bandang melanda Sentani, Jayapura, Ahad, 17 Maret 2019. twitter.com/binmas_resjypr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua menelan korban hingga 46 orang. Banjir ini akibat hujan ekstrem yang melanda kabupaten Jayapura pada Sabtu 16 Maret 2019.

Baca juga: Banjir dan Longsor NTT: 7 Meninggal, 1 Korban Hilang Masih Dicari

Stasiun Meteorologi Sentani mencatat intensitas hujan terjadi selama delapan jam. Adapun puncaknya tejadi pada pukul 18.00-20.00 dan pukul 22.00-24.00 WIT.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jayapura Petrus Demon Seli menyatakan curah hujan pada Sabtu sangat lebat. “Hujan tadi malam memang sangat lebat. Curah hujan di Kota Jayapura mencapai 50 milimeter per jam. Curah hujan yang sama terjadi di Sentani, dan pada pukul 23.00-24.00 masih mencapai 42,5 milimeter per jam,” kata Seli saat dihubungi Jubi, Minggu, 17 Maret 2019.

BMKG menggolongkan intensitas curah hujan dalam empat kategori. Kriteria untuk hujan yang paling ekstrem adalah kriteria “sangat deras”. Intensitas hujan dinyatakan “sangat deras” jika melebihi 20 milimeter per jam atau 100 milimeter per hari.

Akan tetapi, intensitas hujan yang terjadi pada Sabtu pukul 17.00 – 24.00 WIT (delapan jam) mencapai 235,1 milimeter, melebihi kriteria intensitas hujan sangat lebat selama 2 hari berturut-turut. Data Stasiun Meteorologi Sentani menunjukkan intensitas hujan pada pukul 18.00 – 19.00 mencapai 50,5 milimeter. Intensitas hujan itu semakin ekstrem pada pukul 19.00-20.00 WIT, mencapai 52 milimeter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Intensitas hujan sempat sedikit mereda pada pukul 20.00 – 22.00. Akan tetapi, sejak pukul 22.00 hingga 24.00, hujan ekstrem kembali mengguyur Kabupaten Jayapura. Stasiun Meteorologi Sentani mencatat, intensitas hujan pada pukul 22.00 – 23.00 mencapai 29,5 milimeter. Hujan menjadi semakin deras pada pukul 23.00 – 24.00 WIT, mencapai 42,5 milimeter.

Baca juga: Pertamina Salurkan Bantuan Rp 50 Juta Bagi Korban Banjir Madiun

Hujan yang ekstrem dan banjir bandang di Kabupaten Jayapura pada Sabtu menewaskan sedikitnya 46 warga Kabupaten Jayapura. Banjir besar itu menghancurkan sejumlah ruas jalan raya, pertokoan, perkantoran, dan perumahan warga. Dari pantauan Jubi di lapangan, fasilitas umum di ruas jalan Kampung Doyo hingga Pasar Lama Sentani rusak parah, dan puluhan unit kendaraan terdampar di jalan raya.

JUBI.CO.ID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

5 menit lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Kebutuhan jumlah guru di Provinsi Papua masih belum seimbang.


Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.


TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air


Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

1 hari lalu

Ketua Dewan Adat Papua Dominikus Surabut (kanan) dan Manfun Apolos Sroyer (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan. ANTARA/HO-Dok Dewan Adat Papua
Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

Dewan Adat Papua minta BRIN tidak pindahkan benda arkeologi Papua ke Gedung Koleksi Hayati di Cibinong Science Center, Jawa Barat.


Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

OPM mengatakan pemerintah Indonesia tidak boleh melakukan operasi militer selama proses pembebasan pilot Susi Air tersebut.


Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

2 hari lalu

Ilustrasi razia obat keras golongan G ilegal. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

Tim opsnal Satresnarkoba menerima info tentang aktivitas SR yang dicurigai sering memperjualbelikan obat terlarang jenis Alprazolam.


TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

3 hari lalu

Pemerintah dan aparat keamanan tidak mampu membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark.
TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

7 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

8 hari lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

TPNPB-OPM mengklaim melakukan penembakan di Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa malam.


Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

8 hari lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal