TEMPO.CO, Jakarta - Helikopter berpenumpang empat orang sempat oleng berputar-putar di udara sebelum akhirnya jatuh di areal perbukitan di Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kecelakaan helikopter jenis BO-105 PK EAH itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB pada Sabtu, 16 Maret 2019.z
Baca: Kondisi 4 Penumpang Helikopter yang Jatuh di Tasikmalaya
Seorang warga yang sempat menyaksikan kejadian itu, Agus, mengatakan helikopter terbang tampak oleng tidak terkendali. "Terdengar suara cukup keras, helikopter jatuh," kata pria 45 tahun itu.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya, Komisaris Rikky Aries Setiawan mengatakan, berdasarkan pengakuan warga kondisi helikopter terlihat berputar-putar di udara selama 5 menit sebelum jatuh. Terkait penyebabnya masih dalam penyelidikan.
"Untuk penyebabnya kami masih berkoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Rikky.
Kepolisian dan petugas gabungan berfokus evakuasi korban dan mengamankan lokasi jatuhnya helikopter. "Saat ini kami utamakan mengevakuasi korban dan kemudian mengamankan lokasi kejadian," katanya.
Terkait dengan nasib empat penumpang helikopter, kata Rikky, semuanya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Singaparna untuk mendapatkan penanganan medis. Hasil perkembangan terbaru, kata dia, para korban dalam keadaan selamat, mekipun mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan intensif
"Korban empat orang, tiga laki-laki, satu perempuan, semuanya sudah dibawa ke rumah sakit," kata Rikky.
Juru bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, mengatakan informasi awal kecelakaan helikopter diterima dari Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya. "Pada pukul 15.00 telah terjadi kecelakaan pesawat helikopter," katanya, Sabtu, 16 Maret 2019.
