Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Jawa Barat Baru 6 Orang Kantungi KTP Berkolom Penghayat

image-gnews
Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Jawa Barat, Heri Suherman mengatakan, masih sedikit warga yang berkeyakinan penghayat mengubah kolom agamanya. “Di Jawa Barat baru 6 orang yang diterbitkan KTP elektronik dengan kolom kepercayaan,” kata dia di Bandung, Kamis, 14 Maret 2019. Enam orang itu berdomisili di Kota Bandung.

Berita terkait: Cerita Warga Bandung Dapat KTP Pertama untuk Penghayat

 

Heri mengatakan, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil sudah mensosialisasikan bagi penghayat yang menginginkan mengganti kolom agamanya sebagai penghayat kepercayaan. “Itu sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, harus melayani juga warga negara yang tidak termasuk agama yang resmi, tapi sebagai penghayat kepercayaan,” kata dia.

Menurut Heri, dari data yang dikumpulkan dari seluruh kabupaten/kota jumlah penghayat di Jawa Barat ada 3.910 orang.  Seluruh Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil kabupaten/kota sudah diperintahkan melayani permintaan warga yang ingin mengubah isian elemen kolom agama pada KTP Elektronik dengan kolom kepercayaan. “Supaya tidak ragu. Jadi ini seperti layanan pergantian elemen data KTP biasa saja.”

Heri mengatakan, penghayat ada di mayoritas daerah Jawa Barat. Hanya tiga kabupaten/kota tidak ada warga yang menganut kepercayaan penghayat.

Sebelumnya, pemerintah Kota Bandung baru saja menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi para penganut aliran kepercayaan atau penghayat. Di KTP tidak lagi tertulis kolom agama melainkan kepercayaan. “Untuk di Jawa Barat, ini yang pertama,” kata Bonie Nugraha Permana, salah satu penghayat, kepada Tempo, Kamis, 21/2

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bonie dan keluarganya mengambil KTP baru dengan status kolom kepercayaan itu kemarin. Total ada tiga lembar KTP. Untuk ia, istri, dan anaknya. Selain mereka, ada sebuah keluarga penghayat lain yang menerima KTP serupa, sehingga total berjumlah enam KTP bagi warga penghayat.

Sebelumnya, status agama di KTP berdasarkan enam jenis agama ditambah lain-lain sebagai pilihan ke tujuh yang biasanya dikosongkan atau ditandai garis strip. Pilihan para penghayat yaitu dikosongkan atau dituliskan salah satu agama.

Sejak keluar keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016, para penganut kepercayaan atau penghayat bisa mencantumkan aliran kepercayaan di kolom agama dalam KTP.

Pada Selasa, 7 November 2017, Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan uji materi atas Pasal 61 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 dan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan yang mewajibkan mengisi kolom agama di Kartu Tanda Penduduk. Gugatan ini diajukan oleh sejumlah penghayat kepercayaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Penghayat Kepercayaan Dapat KTP Baru: Daripada Dicap Islam KTP, Mending PD

19 Juli 2023

Seorang pria Badui Dalam (Inner Baduy) menunjukkan KTP elektronik barunya untuk memenuhi syarat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), di Binong, Lebak, Banten, Minggu (11/6/2023). ANTARA/Andi Firdaus
Cerita Penghayat Kepercayaan Dapat KTP Baru: Daripada Dicap Islam KTP, Mending PD

Pemberian KTP ini dapat meningkatkan rasa percaya diri para Penghayat Kepercayaan.


Keturunan PKI Bisa Jadi Tentara, Setara: Sudah Saatnya Berdamai dengan Sejarah

1 April 2022

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat menyampaikan sambutan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Ruang Amerta, Lantai 4, Kampus C UNAIR. Foto: Agus Irwanto
Keturunan PKI Bisa Jadi Tentara, Setara: Sudah Saatnya Berdamai dengan Sejarah

Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memperbolehkan keturunan PKI mengikuti tes penerimaan prajurit dinilai dapat mengikis diskriminasi


Tak Cuma Keturunan PKI, Setara Minta Penghayat Bisa Gabung TNI

31 Maret 2022

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berbincang dengan Anggota Komisi I DPR saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tak Cuma Keturunan PKI, Setara Minta Penghayat Bisa Gabung TNI

Setara Institute memuji keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang memperbolehkan keturunan PKI mengikuti tes penerimaan prajurit TNI 2022.


Asa Komunitas Penghayat pada Pilkada Kabupaten Bandung

7 Desember 2020

Carlim, penganut aliran kepercayaan Sapta Darma asal Brebes menunjukkan kolom agama dalam KTP nya yang masih kosong.
Asa Komunitas Penghayat pada Pilkada Kabupaten Bandung

Komunitas Penghayat berharap pemimpin yang menang di Pilkada 2020 bisa membenahi pembetulan kolom agama di KTP yang butuh proses 3 bulan


Penghayat Kepercayaan: Hormat Bendera Tak Langgar Keyakinan

29 November 2019

Sejumlah peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Jawa Timur (Jatim) berlarian sambil membawa bendera merah putih di obyek wisata Pulau Saronde, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, Minggu, 18 Agustus 2019. ANTARA
Penghayat Kepercayaan: Hormat Bendera Tak Langgar Keyakinan

Penghayat kepercayaan di Yogyakarta mengatakan hormat kepada bendera merah putih tak melanggar keyakinan.


Cerita Warga Bandung Dapat KTP Pertama untuk Penghayat

22 Februari 2019

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Cerita Warga Bandung Dapat KTP Pertama untuk Penghayat

Kolom aliran kepercayaan atau penghayat kini sudah bisa tertera di KTP warga Kota Bandung. Bonnie Nugraha dan keluarga sudah mendapatkannya.


Begini Prosedur Mendapat KTP bagi Penganut Aliran Kepercayaan

22 Februari 2019

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Begini Prosedur Mendapat KTP bagi Penganut Aliran Kepercayaan

Para penganut aliran kepercayaan di Bandung saat ini sudah bisa membuat KTP yang menegaskan identitas keyakinannya. Begini caranya.


Pemerintah Bandung Terbitkan KTP Pertama untuk Penghayat

21 Februari 2019

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP perdana untuk penghayat. TEMPO/Prima Mulia
Pemerintah Bandung Terbitkan KTP Pertama untuk Penghayat

Pemerintah Kota Bandung menerbitkan KTP pertama untuk penghayat.


Penghayat di Jawa Barat Sudah Bisa Ganti Kolom Agama KTP

21 Februari 2019

Massa Parade Juang Perempuan Indonesia saat melakukan damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Gedung DPR RI, Jakarta, 8 Maret 2018. Aksi damainini terdiri 69 organisasi itu berasal dari elemen buruh, kelompok masyarakat nelayan, petani, penghayat pemberdayaan, difabel, dan korban kekerasan HAM serta kelompok marjinal lainnya. TEMPO/Subekti.
Penghayat di Jawa Barat Sudah Bisa Ganti Kolom Agama KTP

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jawa Barat sudah membuka kesempatan penghayat untuk mengganti kolom agama di KTP.