Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aher: Saya Tanggung Jawab ke BJB bukan BJB Syariah

image-gnews
Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri pada Rabu, 13 Maret 2019. TEMPO/Andita Rahma
Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri pada Rabu, 13 Maret 2019. TEMPO/Andita Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyebut yang seharusnya bertanggung jawab dalam dugaan korupsi pencairan kredit fiktif yang dilakukan Bank BJB Syariah adalah pejabat utama di bank tersebut. Sebab, ia mengatakan hanya bertanggungjawab terhadap Bank BJB saja. 

Baca: Polisi Periksa Aher Sebagai Saksi Dugaan Korupsi BJB Syariah

"BJB itu kan pemegang sahamnya pemerintah. BJB itu milik pemerintah. Nah, Bank BJB ini punya anak perusahaan namanya Bank BJB Syariah. Jadi saya selaku pemegang saham Bank BJB waktu itu tidak bertanggung jawab langsung ke Bank BJB Syariah. Itu urusan direksi dan komisaris," kata Aher usai diperiksa di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 13 Maret 2019.

Aher mengaku hanya menjawab tidak tahu selama pemeriksaan hari ini. Ia diperiksa selama sekitar empat jam oleh tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri terkait kasus korupsi pencairan kredit fiktif yang dilakukan Bank BJB Syariah.

Dalam kasus ini, Bank BJB Syariah diduga melakukan korupsi pencairan kredit fiktif kepada dua perusahaan PT Hastuka Sarana Karya (HSK) dan CV Dwi Manunggal Abadi yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 548 miliar.

Dana sebesar Rp 548 miliar tersebut dicairkan Bank BJB Syariah kepada dua perusahaan itu untuk pembiayaan pembangunan Garut Super Blok di Garut, Jawa Barat, periode 2014-2015. Adapun debitur dalam kasus ini adalah PT Hastuka Sarana Karya (HSK). Berdasarkan alamat yang ada, pengembang HSK beralamatkan di kawasan Regol, Kota Bandung.

Bareskrim Polri pun menetapkan mantan pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bank Jabar Banten Syariah Yocie Gusman sebagai tersangka. Ia merupakan mantan Ketua DPC PKS Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka atas perannya dalam memberikan kredit kepada PT. HSK periode 2014 hingga 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yocie Gusman diduga tidak menaati prosedur saat memberikan kredit ke AW, selaku pimpinan PT. HSK dalam memberikan fasilitas pembiayaan sebesar Rp 548 miliar. Dana itu sendiri digunakan PT. HSK untuk membangun 161 ruko di Garut Super Blok.

Penyaluran kredit itu sendiri belakangan diketahui dilakukan tanpa agunan. Debitur, PT. HSK, malah mengagunkan tanah induk dan bangunan ke bank lain. Setelah dikucurkan, ternyata pembayaran kredit tersebut macet sebesar Rp548 miliar.

Aher mengatakan, dia baru mengetahui ada kredit macet setelah mendapat laporan dari direksi di Bank BJB selaku induk perusahaan Bank BJB Syariah. Aher mengklaim telah menginstruksikan seluruh jajaran direksi di Bank BJB untuk menyelesaikan masalah kredit macet yang terjadi di Bank BJB Syariah.

Simak juga: KPK Cecar Aher Soal Aliran Suap Proyek Meikarta

"Saya perintahkan agar hal itu diantisipasi dan jangan lupa untuk menyelesaikannya tanpa ada gonjang-ganjing karena ini masalah keuangan dan kepercayaan publik," kata Aher.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BJBPreneur on Campus Universitas Esa Unggul: Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju

56 hari lalu

BJBPreneur on Campus Universitas Esa Unggul: Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju

Inisiatif revolusioner dari bank bjb bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan usaha kecil dan menengah


Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

23 Februari 2024

Logo KPK. Dok Tempo
Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

Pelaporan ke KPK terkait dugaan korupsi pemotongan dana bantuan hibah pertanian yang berasal dari Dana Aspirasi DPR yang mencapai Rp 2 miliar.


Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

18 Februari 2024

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal beserta jajaran pengurus Partai memberikan keterangan pers terkait Puncak Harlah ke-25 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 50 ribu kader dan simpatisan PKB dari seluruh Indonesia, termasuk kiai khos NU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2


Bank BJB Hadirkan Program Kejar Untung Transaksi 2024

7 Februari 2024

Bank BJB Hadirkan Program Kejar Untung Transaksi 2024

Program bernama Kejutan (Kejar Untung Transaksi) Agen bjb BiSA berupa apresiasi hadiah menarik bagi agen yang mencatat transaksi terbanyak.


Misteri Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Ini Sosok yang Cocok Menurut Demokrat-PKS-NasDem

23 Juli 2023

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan pidato politik dalam Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. Partai NasDem menggelar Apel Siaga Perubahan yang merupakan agenda konsolidasi partai jelang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Misteri Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Ini Sosok yang Cocok Menurut Demokrat-PKS-NasDem

Anies Baswedan kembali sebut kriteria bacawapresnya, yakni kriteria 0. Ini sosok yang dianggap cocok menurut Demokrat, PKS, dan NasDem.


PKS Sebut Aher dan AHY Penuhi Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan

21 Juli 2023

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
PKS Sebut Aher dan AHY Penuhi Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan

Mardani menilai Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher dan Ketua Umum Demokrat AHY memenuhi syarat yang disampaikan Anies


Begini Caranya Punya Rumah dengan DP 0 Persen

15 Juni 2023

Begini Caranya Punya Rumah dengan DP 0 Persen

bank bjb memperkenalkan program khusus KPR yang disebut "bjb KPR Pondasi".


Berikut Susunan Baru Komisaris Bank BJB usai RUPSLB

26 Mei 2023

Berikut Susunan Baru Komisaris Bank BJB usai RUPSLB

RUPSLB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) di Bandung, menetapkan susunan Dewan Komisaris Bank BJB yang baru.


62 Tahun Bank BJB Berkontribusi dan Mengakselerasi Ekonomi

20 Mei 2023

62 Tahun Bank BJB Berkontribusi dan Mengakselerasi Ekonomi

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau bank bjb tahun ini genap berusia 62 tahun.


Aher Masuk Bursa Cawapres Koalisi Perubahan, Tetap Daftar Bacaleg

10 Mei 2023

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aher Masuk Bursa Cawapres Koalisi Perubahan, Tetap Daftar Bacaleg

Habib Aboe Bakar Al-habsyi menyebutkan bahwa Ahmad Heryawan (Aher) ikut nyaleg meskipun masuk dalam usulan cawapres di Pilpres 2024