TEMPO.CO, Medan - Meski telah lebih sembilan jam membujuk, polisi belum berhasil membuat istri terduga terorisme Husain Alkas Abu Hamzah keluar rumah dan menyerahkan diri. Yang terjadi justru dua ledakan bom lagi terdengar dan sempat membuat warga sekitar ketakutan.
Baca:
Kapolri Sebut Ledakan Bom Sibolga Tak Terkait Pemilu 2019
Istri Husain masih berkukuh bertahan di rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Menurut Husain yang sudah berada dalam tahanan polisi, isterinya diam bersama tiga anak mereka di rumah yang sudah dipasangi sejumlah bom rakitan.
Di tengah-tengah upaya negosiasi itulah terdengar suara ledakan. Berdasarkan informasi yang didapatkan Tempo, dua kali suara ledakan sekitar Pukul 01.30 WIB.
Kepulan asap hitam menyelimuti udara di sekitar rumah itu. Warga sekitar yang masih ramai di lokasi pun langsung berhamburan dan lari tunggang langgang. Bahkan dari laporan masyarakat, beberapa orang sampai terjatuh saat mencoba menjauh dari rumah tersebut.
Baca:
Kapolri: Terduga Terorisme di Sibolga Pendukung ISIS
Polisi langsung menyerukan agar warga tersebut meninggalkan lokasi kejadian. "Kami minta warga untuk meninggalkan tempat ini demi keselamatan kita bersama," ucap seorang personel kepolisian.
Belum diketahui pasti penyebab ledakan susulan yang terjadi. Tim Densus 88 dan personel kepolisian yang terus berjaga sejak Selasa petang terus mengawasi dan mengepung rumah tersebut. Satu ledakan bom pertama telah terjadi menyebabkan seorang anggota polisi terluka.