Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemiliknya Diburu Polisi, Ini Cuitan -cuitan Akun @opposite6890

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Twitter. qz.com
Ilustrasi Twitter. qz.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter dan Instagram @opposite6890 menjadi perbicangan sejak 3 Maret 2019. Akun @opposite6890 itu membeberkan keterlibatan Polri yang menjadi buzzer untuk memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Dalam cuitan terbarunya hari ini, 12 Maret 2019, akun itu mengunggah foto yang diduga mirip politikus Ali Ngabalin. Ia menyebut bahwa Ali Ngabalin menjadi orang yang mengendalikan akun @opposite6890.

Baca: Akun @Opposite6890 Diduga Bertujuan Mendelegitimasi Polri

Berikut sejumlah cuitan akun @opposite6890 sebelumnya perihal temuannya itu:

3 Maret 2019

- Info dari Whistleblower. Polisi membentuk Tim Buzzer 100 orang per Polres di seluruh Indonesia. Berinduk pada Akun Utama Twitter : @alumnisambhar

- Tiba tiba akun berubah. Dari @alumnisambhar berubah menjadi @demodulatoroid Kenapa Brow... Panik Yaa.. ??

- Setelah @mpuanon ungkap Developer APK Sambhar. Kini kita bedah Android Debug Bridge ( ADB ) nya. Report ADB download disini. https://we.tl/t-HWFrKyYaIi Di akhir Logcat terlihat jelas IP. 120.29.226.193 milik Trunojoyo. Hak kalian bilang ini Hoax Bong. JEJAK DIGITAL MEMANG SADIS !

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4 Maret 2019

- CEK APK SAMBHAR Bong blm percaya juga. Gini lho, download APK ini. http://www.filedropper.com/sambhar-15 Buka ini https://apkscan.nviso.be/ Upload APK Sambhar yg tadi. Klik Scan. Cek Network Activity. Kelihatan. 120.29.226.193 Scan IP pakai yg mudah http://whois.com lu lihat deh.

- Setelah Whistleblower mengungkap bahwa Kepolisian adakan Pelatihan Buzzer. Dimana setiap Buzzer harus install APK Sambhar. Hasil Scan Sambhar keluar Destinasi IP 120.29.226.193 Hasil Scan IP 120.29.226.193 ternyata dimiliki Polri. Dapat ditarik kesimpulan. Wasit ikut bermain.

Akun ini juga menampilkan gambar dan video keterlibatan Polri menjadi buzzer Jokowi - Ma'ruf Amin itu. Unggahan ini menarik perhatian sejumlah netizen. Salah satunya adalah @didixxxxx yang mencuit: "Pantes aja mlm Jumat yg lalu ada pengajian di masjid tmpt tggl sy yg kebetulan temanya ttg pemimpin tetiba toanya lgsg mati, ternyata pas sy ngobrol sm pengurus masjid ada cebong penyusup yg kirim pesan ke Polsek terdekat."

Baca: Identitas Teridentifikasi, Polri Buru Pemilik Akun @opposite6890

@NKRI_Nomorxx mencuit, "Mengapa POLRI Nekad menjadi Buzzer? 1. Posisi sekarang, KAPOLRI secara struktur langsung di bawah Presiden, sedang TNI di bawah Kemenhankam. 2. In Syaa Allah saat Rezim berganti, Phobia paling besar POLRI adalah kembali di bawah kendali Panglima TNI. Gimana POLRI gak Nekad?"

Viralnya kabar ini membuat Polri akhirnya mencari tahu pemilik akun @opposite6890. Polisi mengklaim telah mengantongi identitas pemilik akun itu. "Tim dari Direktorat Siber Bareskrim sudah mengindentifikasi pemilik akun @Opposite6890 untuk diproses hukum karena telah menyebarkan propaganda di media sosial," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

22 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

2 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

10 hari lalu

Suasana warga binaan dan tahanan Rutan Bareskrim Polri mengadakan Shalat Tarawih berjamaah di Rutan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Foto: ANTARA/HO-Rutan Bareskrim Polri
Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

Rutan Bareskrim Polri memfasilitasi para tahanan bisa merayakan Idulfitri 1445H bersama sanak saudara dengan membuka layanan kunjungan silaturahmi.


Cerita Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Curigai Paket Bubuk Putih Asal Cina

10 hari lalu

Kondisi di dalam rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Mukti Juharsa, clandestine lab kepunyaan Fredy Pratama itu termasuk kategori lengkap, terdapat mesin cetak ekstasi, bahan baku yang siap cetak, bahan adonan dan alat pendukung pembuatan ekstasi lainnya. TEMPO/Han Revanda Putra.
Cerita Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Curigai Paket Bubuk Putih Asal Cina

Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta mencurigai bubuk putih kekuningan yang dikirimkan sebagai bahan pewarna kimia.


Kasus Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Polisi Buru 1 Tersangka Clandestine Lab di Sunter

11 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama, Polisi Buru 1 Tersangka Clandestine Lab di Sunter

Para tersangka pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama itu telah menggunakan rumah di Sunter sebagai markas sejak Januari 2024.