Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal MJO, Penyebab Cuaca Ekstrem yang Melanda Indonesia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cuaca mendung. ANTARA FOTO
Ilustrasi cuaca mendung. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan penyebab cuaca ekstrem yang melabda Indonesia belakangan ini disebabkan oleh Madden-Julian Oscillation (MJO). MJO merupakan gelombang atmosfer yang membawa massa udara basah.

Berita terkait: Awal Maret, BMKG: Potensi Bencana Hidrometeorologi di Jakarta

"MJO yang tumbuh dan berkembang di Samudera Hindia sejak beberapa hari lalu memberikan dampak berupa peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Maret 2019.

Mulyono mengatakan MJO merupakan variabilitas antar-musim di wilayah tropis yang bergerak dari Barat ke Timur. Hal ini terjadi karena interaksi antar atmosfer dan lauatan.

Sebenarnya MJO terdiri dari dua fase, yakni basah (konvektif) dan kering. Kedua fase itu menghasilkan perubahan yang bertolak belakang terhadap kondisi cuaca di daerah yang terdampak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulyono mengatakan saat ini MJO diprakirakan mulai bergerak merambat ke wilayah Timur Indonesia. "Pada periode 8-14 Maret 2019 diprakirakan potensi hujan lebat akan terkonsentrasi di sebagian wilayah pulau Jawa dan wilayah Indonesia Tengah dan Timur,"  kata Mulyono.

Beberapa daerah yang diprediksi akan mengalami curah hujan tinggi adalah DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Selain itu, Mulyono mengatakan pada periode yang sama, BMKG memprediksi terdapat beberapa sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang juga dapat meningkatkan potensi curah hujan. "Meski begitu, potensi hujan cenderung memiliki waktu kejadian yang relatif lebih singkat," ujar Mulyono.

Beberapa daerah yang berpotensi hujan lebat akibat fenomena ini adalah, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Hari Ini Hingga Malam Pergantian Tahun

30 Desember 2022

Prediksi cuaca di Jawa yang disampaikan BMKG pada Selasa 27 Januari 2022. BMKG menyanggah prediksi hujan ekstrem dan badai dahsyat akan terjadi di Jabodetabek. YouTube/BMKG
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Hari Ini Hingga Malam Pergantian Tahun

BMKG memprediksi seluruh Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara akan dilanda cuaca ekstrem hari ini hingga malam pergantian tahun besok.


Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Cek Daftar Daerahnya

13 Mei 2022

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Cek Daftar Daerahnya

Berikut ini peringatan dini dari BMKG untuk kewaspadaan potensi cuaca ekstrem 13-19 Mei 2022.


Jakarta dan Banten Berpotensi Diguyur Hujan pada 10-12 Mei 2021

10 Mei 2021

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Jakarta dan Banten Berpotensi Diguyur Hujan pada 10-12 Mei 2021

Deputi Bidang Meteorologi BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai segala kemungkinan cuaca ekstrem pada masa pancaroba ini.


Daftar Daerah Waspada Hujan Tambah Lebat Sepekan ke Depan

18 Oktober 2020

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Daftar Daerah Waspada Hujan Tambah Lebat Sepekan ke Depan

Aktivitas MJO berupa klaster atau kumpulan awan berpotensi hujan hadir di atas daerah-daerah itu.


Jabodetabek Masuk Pancaroba, BMKG: Waspada Fenomena Cuaca Ekstrem

21 April 2020

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Jabodetabek Masuk Pancaroba, BMKG: Waspada Fenomena Cuaca Ekstrem

BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung dan hujan es yang mungkin terjadi di masa pancaroba.


Peringatkan Cuaca Esktrem Pancaroba, BMKG: Jaga Stamina Tubuh

29 Maret 2020

Cuaca mendung terlihat dari ketinggian kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (2/3). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan cuaca ekstrem pada 29 Februari-3 Maret 2012, disebabkan oleh daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Aceh. Awan hujan berpotensi terjadi di pesisir barat Sumatera, Jawa, Kalimantan bagian selatan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Peringatkan Cuaca Esktrem Pancaroba, BMKG: Jaga Stamina Tubuh

BMKG memperingatkan ancaman cuaca ekstrem di periode pancaroba akhir bulan ini hingga awal Mei mendatang.


Studi Planet di Luar Tata Surya: Ada Cuaca Ekstrem Hujan Besi

13 Maret 2020

Gambar artistik dari hujan besi yang terjadi di Planet Wasp-76b. Planet gas raksasa ini berada di sistem tata surya lain, berjarak 390 tahun cahaya dari tata surya kita. ESO/M. Kornmesser
Studi Planet di Luar Tata Surya: Ada Cuaca Ekstrem Hujan Besi

Sebuah planet di luar tata surya (eksoplanet) terungkap memiliki cuaca paling ekstrem dari yang dikenal selama ini, yakni hujan besi.


Kadin Minta Anies Baswedan Bikin Peringatan Siaga Banjir Jakarta

27 Februari 2020

Para pedagang membersihkan perabotan usai terkena banjir setinggi 1 meter di kawasan Karet, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Kadin Minta Anies Baswedan Bikin Peringatan Siaga Banjir Jakarta

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut banjir Jakarta yang terjadi Selasa lalu cukup mengganggu sektor UMKM, 90 persen terdampak.


Puncak Musim Hujan, Lapan: 2 Penyebab Cuaca Ekstrem

22 Februari 2020

Ilustrasi cuaca mendung. ANTARA FOTO
Puncak Musim Hujan, Lapan: 2 Penyebab Cuaca Ekstrem

Kepala Lapan mengatakan ada dua faktor penyebab hujan ekstrem pada puncak musim hujan saat ini.


BMKG Sebut Cuaca Ekstrem di Indonesia Sampai Maret dan Bergantian

12 Februari 2020

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
BMKG Sebut Cuaca Ekstrem di Indonesia Sampai Maret dan Bergantian

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem di Indonesia akan berlangsung hingga bulan Maret 2020.