TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Kampung Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, tewas tersengat aliran listrik di kediamannya yang tengah tergenang banjir di Kabupaten Bandung. Korban bernama Riki Darmawan, 21 tahun, ditemukan telah meninggal pada Kamis pagi, 7 Maret 2019.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Bandung, 1.500 Rumah Terendam
Juru Bicara Basarnas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor menyebutkan Riki diduga tersengat aliran listrik di dalam rumahanya yang sedang kebanjiran. Karena, menurutnya, saat banjir mengepung kawasan Baleendah, aliran listrik di pemukiman penduduk tidak dipadamkan.
“Banyak rumah yang aliran listriknya masih menyala,” kata Joshua melalui pesan singkat, Kamis, 7 Maret 2019.
Ia menyebutkan, Riki langsung dievakuasi oleh tim SAR dan aparat keamanan setempat. Selain Riki, ratusan warga Baleendah pun diungsikan karena tempat tinggal mereka tergenang banjir.
“Kita masih melakukan evakuasi. Diutamakan lansia, dan anak-anak,” ucap dia.
Sepekan ini, sebagian wilayah di Kabupaten Bandung dikepung banjir. Banjir disebabkan meluapnya aliran Sungai Citarum setelah diguyur hujan lebat dalam seminggu terakhir ini.
Baca juga: Hutan DAS Tinggal 19,8 Persen, Potensi Banjir Jawa Barat Merata
Per hari Kamis, 7 Maret 2019, wilayah terdampak banjir di Kabupaten Bandung semakin meluas. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung, terdapat 10 kecamatan yang terdampak banjir. Ada sekitar belasan ribu rumah warga yang digenangi banjir.
Kecamatan yang terdampak paling parah meluapnya Sungai Citarum adalah Kecamatan Baleendah, Bojong Soang, dan Dayeuhkolot. Ketinggian air di dua kecamatan tersebut mencapai 40-280 centimeter.