Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Siswa akan Pakai Dana KIP untuk Beli Ponsel, Ini Reaksi Jokowi

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan KIP kepada 3.300 siswa DKI di SLB Negeri Pembina Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 6 Maret 2019. Tempo/Friski Riana
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan KIP kepada 3.300 siswa DKI di SLB Negeri Pembina Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 6 Maret 2019. Tempo/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 3.300 Kartu Indonesia Pintar kepada para siswa SD, SMP, SMA/SMK di DKI. Jokowi berpesan agar dana KIP hanya digunakan untuk keperluan sekolah. "Tolong anggaran dana di kartu digunakan sebaiknya untuk hal berkaitan dengan sekolah dan pendidikan. Kalau di luar itu, kartu kami cabut," kata Jokowi di SLB Negeri Pembina Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2019.

Jokowi mengatakan dana KIP tidak boleh digunakan untuk membeli pulsa. Ia lalu meminta tiga pelajar penerima KIP untuk naik ke panggung. Siswa pertama yang ditanya Jokowi adalah Arfan Indratama, kelas 4 SD.

Baca: Bertemu Perempuan Arus Bawah, Jokowi Cerita Perjuangan Ibunya

Mulanya, Jokowi memberi pertanyaan hitung-hitungan sederhana kepada Arfan. Meski beberapa kali sempat salah menjawab, Arfan pun bisa menjawab seluruh soal yang diberikan Jokowi. Selanjutnya, ia ditanya soal penggunaan dana KIP. "Sekarang ini kartu ada dana Rp 450 ribu, mau dipakai untuk apa?"

Arfan mengatakan bahwa ia akan menggunakannya untuk membeli seragam. Jokowi pun menanggapi dan mengatakan bahwa seragam yang dikenakan Arfan masih bagus. "Ini minjem, Pak," ujar Arfan diselingi tawa para penerima KIP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: LSI Denny JA: Elektabilitas Jauh, Jokowi ...

Jokowi pun ikut tertawa. Ia meminta Arfan segera membeli seragam dengan dana dari KIP. "Selain beli baju, beli apa lagi?" tanya Jokowi. Arfan pun menjawab bahwa ia ingin membeli ponsel. Mendengar jawaban itu, Jokowi kembali mengingatkan bahwa dana KIP tidak boleh digunakan membeli pulsa dan ponsel.

Tak hanya Arfan, siswa bernama Pamungkas juga mengatakan kepada Jokowi akan menggunakan dana KIP untuk membeli seragam, ponsel, dan pulsa. "Waduh, ini semuanya beli ponsel. Tidak boleh beli ponsel. Seragam boleh, buku boleh. (Beli) Ponsel enggak boleh lho, ya," kata Jokowi.

Dana KIP untuk SD sebesar Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, dan SMA/SMK Rp 1 juta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menuturkan Provinsi DKI merupakan provinsi terbesar yang menerima bantuan KIP pada tahun ini. Calon penerima program KIP tahun 2019 untuk semua jenjang seDKI sejumlah 31.299 siswa, dengan nilai bantuan sebesar Rp 4,1 triliun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

6 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

8 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

8 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

9 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

9 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

10 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

11 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

11 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.