TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan buku titipan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berjudul "The Brave Lady" kepada calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Selain buku itu, Hasto juga menyerahkan beberapa buku lain kepada Ma'ruf saat berkunjung ke kediamannya di Menteng, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.
Baca: Ma'ruf Amin: Cawapres Jokowi Sesungguhnya adalah Jusuf Kalla
Dalam pertemuan itu, keduanya berbincang santai di ruang keluarga. Pertemuan itu tertutup dari media. Setelah mereka selesai berbincang, barulah awak media diizinkan masuk ke ruang keluarga.
Buku The Brave Lady yang diserahkan kepada Ma'ruf ini adalah buku kenang-kenangan perayaan ulang tahun Megawati ke-72 pada pada 23 Januari lalu. "Buku ini adalah titipan dari Ibu Megawati kepada Kiai Ma'ruf," kata Hasto.
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019. Seminar yang diadakan oleh Komunitas Profesional Peduli Teknologi Keuangan dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia tersebut bertujuan untuk memberikan informasi secara menyeluruh terkait kesiapan keuangan syariah di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan
Ketika perayaan ulang tahun Megawati, Ma'ruf Amin tidak bisa hadir karena sedang melakukan kegiatan safari politik ke Jawa Timur. Saat itu, Ma'ruf menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Megawati melalui video. Karena itu, Hasto menambahkan, dirinya ditugasi untuk memberikan suvenir uatama berupa buku "The Brave Lady" yang diluncurkan pada acara perayaan ulang tahun tersebut.
Buku itu berisi tulisan para menteri kabinet saat Megawati menjabat sebagai presiden. Boediono, Yusril Ihza Mahendra, Purnomo Yusgiantoro, termasuk dalam daftar penulis di buku tersebut.
Baca: Sandiaga Siapkan 4 Amunisi Lawan Ma'ruf Amin di Debat Pilpres
Di hadapan awak media, Hasto lalu menyerahkan buku itu kepada Ma'ruf Amin. "Jadi ini bukunya saya serahkan, termasuk sejumlah buku lainnya," kata Hasto.
