TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Satuan Tugas Bersama atau Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara atas penangkapan Andi Arief. "Merujuk kepada keterangan pers Kadiv Humas Mabes Polri, tanggal 4 Maret 2019, saya menyesalkan terjadinya kasus yang menimpa Bung Andi Arief," kata AHY melalui siaran pers yang ia buat dari Meulaboh, Aceh, Selasa, 5 Maret 2019.
Baca: Fakta-fakta Seputar Penangkapan Andi Arief
Saat menerima berita soal kasus Andi Arief itu, AHY menceritakan, ia tengah berada dalam perjalanan dari Jakarta menuju Aceh untuk bertemu dengan masyarakat Kawasan Aceh Barat dan Selatan atau Barsela.
"Tadi pagi, saya juga baru menjelaskan tentang 14 Prioritas Partai Demokrat untuk Rakyat, kepada ribuan masyarakat dari 8 (Delapan) Kabupaten di Barsela," ujar dia.
Adapun pandangan AHY selaku Komandan Kogasma dalam menyikapi kasus Andi Arief juga ia nyatakan dalam siaran pers itu. Pandangan-pandangan AHY adalah sebagai berikut:
1. Kejadian yang menimpa bung Andi Arief bisa terjadi kepada siapa saja, apapun alasan dan jalan ceritanya.
2. Bung Andi Arief, selaku politisi, adalah kawan setia dalam perjuangan. Sosoknya berani, sekaligus kontroversial. Ia berani bersuara lantang dan tidak takut dengan siapapun. Ia berdiri di atas akal sehat dan kebenaran.
3. Apa yang menimpa Bung Andi Arief, merupakan sisi pribadi kehidupan yang bersangkutan. Kita doakan semoga Bung Andi Arief kuat menjalani ini semua, begitupun dengan keluarganya.
Baca selanjutanya: AHY Sebut Andi Arief Korban