Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Karawang Resah Ada Sekelompok Pria Berbuat Cabul

image-gnews
Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Karawang resah karena ada sekelompok pria yang berbuat cabul. Mereka pernah menyekap siswi SMP lalu memainkan alat vital. Hingga kini, belum satupun pelaku berhasil ditangkap.

Baca juga: Miris Melihat Trauma Korban Sodomi Dukun Cabul, Begini Ceritanya

Para pelaku diketahui beraksi secara beragam. Selain dilakukan berkelompok, juga secara perorangan. Pelaku yang berkelompok biasanya beraksi menggunakan mobil minibus. Adapun Pelaku tunggal biasanya menggunakan motor saat beraksi, mengaku sebagai driver ojol bahkan sambil nyetir angkot.

Temuan teranyar, seorang siswi mengaku sebagai korban pernah melihat sopir angkot sengaja memainkan alat vitalnya. "Ada siswi naik angkot. Dia melihat sopir angkot memainkan alat vitalnya, angkot itu kebetulan sepi," kata seorang guru SMP di bilangan Jalan Ahmad Yani, Karawang Barat saat ditemui Tempo, Senin, 4 Maret 2019.

Guru itu menuturkan, sementara ini terdata hampir 70 siswi dari sejumlah sekolah di kawasan itu pernah jadi korban kejahatan pamer alat kelamin. Peristiwa paling marak terjadi pada 2017, mencapai 50an, pada 2018 mencapai 12 kasus, dan 2019 mencapai 7 kasus. "Itu baru data sementara, saya belum tanya semua siswi di sini," kata dia.

Di awal 2019, sedikitnya 7 siswi SMP di sekolah itu mengaku sebagai korban pamer alat kelamin para pria mesum. Mereka baru mengaku setelah ditelusuri secara privat oleh sejumlah guru. 7 kejadian cabul itu, terjadi pada Januari hingga akhir Februari 2019.

Guru yang menjabat wakasek tersebut lalu mengajak guru - guru di sekolah tetangga menginvestigasi kasus tersebut. Sebab, menurut guru itu, kejahatan seksual yang menimpa siswi di bawah umur layak ditangani dengan cepat. Ia tak ingin lama - lama menunggu aparat turun tangan. Bagi dia, kasus tersebut sudah darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya lakukan sebisanya mendekati siswi. Perlu suasana khusus untuk membuat mereka berani bicara. Sebab siswi yang jadi korban rata - rata malu untuk mengaku," kata guru itu.

Ia khawatir terjadi fenomena gunung es dalam kasus asusila tersebut. Indikasinya, satu bulan lalu, seorang siswi nyaris dipaksa dua pria masuk ke dalam mobil mereka. "Saya pikir, muncul lagi nih kejadian ini," kata dia.

Ia jadi teringat kasus pada 2017 lalu. Seorang murid perempuan pernah disekap sekelompok pria di dalam mobil minibus saat pulang sekolah. Sambil keliling kota, siswi malang itu dipaksa melihat para pria memainkan alat vital mereka. "Dia sulit lupa kejadian itu. Setelah peristiwa itu, ia selalu mual saat mau makan, sulit tidur dan sering menangis," tutur guru tersebut.

Baca juga: 

Pada 2018, kejadian itu pernah ditangani polisi. Guru tersebut pernah menyerahkan plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi. "Tapi polisi kesulitan bertindak. Polisi bilang kejahatan semacam ini harus tangkap tangan," ungkap guru tersebut.

Saat ini, Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor
Karawang sedang menyelidiki kasus cabul tersebut. Seorang siswi yang pernah disekap hingga trauma ditanya kronologi dengan detail.
"Baru mulai penyelidikan," kata Ipda Herwit Yuanita, Kepala Unit PPA Polres Karawang saat dikonfirmasi Tempo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

8 jam lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

Ketiga tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.


Bupati Karawang Segel Tempat Hiburan Malam yang Diam-diam Buka di Bulan Ramadan

11 hari lalu

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menegur pengelola tempat hiburan malam di Karawang yang menjual miras dan diam-diam beroperasi di bulan Ramadan. TEMPO/ HISYAM LUTHFIANA
Bupati Karawang Segel Tempat Hiburan Malam yang Diam-diam Buka di Bulan Ramadan

Sejumlah tempat hiburan malam di Karawang diam-diam menjual miras dan beroperasi di Bulan Ramadan. Bupati Karawang menyegelnya.


Bupati Karawang Izinkan Karaoke Tetap Beroperasi Saat Ramadan

16 hari lalu

Pelanggan di ruang karaoke di Retro Karaoke, Bandung, Jawa Barat, mengantar pesanan pelanggan, 1 Februari 2024. Pengusaha hiburan menolak rencana pemerintah untuk menaikan pajak hiburan sebesar 40-75 persen ditengah lesunya pendapatan di insutri hiburan. TEMPO/Prima mulia
Bupati Karawang Izinkan Karaoke Tetap Beroperasi Saat Ramadan

Tempat karaoke di Karawang wajib tutup sehari menjelang Ramadan hingga setelah hari ketiga Ramadan.


10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

21 hari lalu

Pelawak legendaris, Jojon, meninggal dunia pada 6 Maret 2014 di rumah sakit Jakarta Timur. Jojon, pria kelahiran Karawang, 5 Juni 1947, meninggal pada usia 66 tahun akibat serangan jantung.  Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

Sudah 10 tahun sosok Jojon meninggal dunia. Dirinya adalah pelawak legendaris yang menjadi panutan banyak orang.


Terpopuler: Dulu Sempat Mengkritik Kini AHY Terpukau dengan IKN, KPPU Bentuk Tim Khusus Investigasi Kenaikan Harga Beras

28 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja perdana ke lokasi pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian ATR/BPN
Terpopuler: Dulu Sempat Mengkritik Kini AHY Terpukau dengan IKN, KPPU Bentuk Tim Khusus Investigasi Kenaikan Harga Beras

AHY memberi pandangan berbeda soal pembangunan IKN Nusantara usai dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.


Polisi Amankan 5 Bayi Korban TPPO dan Tangkap 3 Pelaku

33 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga orang tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Karawang. Lima bayi ditemukan menjadi korban. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Polisi Amankan 5 Bayi Korban TPPO dan Tangkap 3 Pelaku

Setelah diselidiki lebih lanjut, EM mengaku telah membeli bayi tersebut dengan kesepakatan kedua belah pihak.


Kecewa Demokrasi Dicederai, Mahasiswa Bekasi-Karawang Demo Hingga Bakar Foto Jokowi

50 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kecewa Demokrasi Dicederai, Mahasiswa Bekasi-Karawang Demo Hingga Bakar Foto Jokowi

Aliansi mahasiswa Bekasi-Karawang menganggap Jokowi hanya mementingkan kepentingan satu keluarga demi kekuasaannya.


Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

51 hari lalu

Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat mengunjungi korban keracunan gas pabrik. Foto: ANTARA/HO-Pemkab Karawang
Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

Polres Kabupaten Karawang menetapkan dua tersangka dalam peristiwa kebocoran pipa gas PT Pindo Deli 2 yang mengakibatkan ratusan warga keracunan


Polisi Tangkap Spesialis Begal Payudara, Beraksi di 7 Lokasi di Semarang

52 hari lalu

Pelaku begal payudara yang mengincar siswi sekolah di Kota Semarang dihadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Senin, 5 Februari 2024. Foto:ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi Tangkap Spesialis Begal Payudara, Beraksi di 7 Lokasi di Semarang

Polisi menangkap pelaku begal payudara yang kerap mengincar siswi sekolah di Semarang


KCIC: Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang Tunggu Akses Jalan Tol

26 Januari 2024

Foto udara proyek pembagunan stasiun dan jalur Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 19 Mei 2021. Presiden Joko Widodo mengatakan progres proyek pembangunan konstruksi Kereta Cepat Jakarta - Bandung telah mencapai 73 persen. ANTARA/M Ibnu Chazar
KCIC: Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang Tunggu Akses Jalan Tol

Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang saat ini masih belum dioperasikan.