TEMPO.CO, Jakarta - Kali ini politikus Partai Demokrat Andi Arief disoroti publik lantaran kasus narkotika yang menderanya. Ahad lalu, 3 Maret 2019, ia dicokok polisi di kamar bernomor 1214 di Hotel Peninsula, Jakarta, karena diduga mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.
Penangkapan Andi baru santer terdengar setelah sejumlah foto dirinya di tangan polisi tersebar melalui aplikasi pesan pendek pada Senin siang, 4 Maret 2019. Mengkonfirmasi kabar itu, Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri Komisaris Jenderal Idham Azis merilis pernyataan membenarkan. "Iya," ujarnya dalam pesan WhatsApp kepada wartawan.
Baca: Fakta-fakta Seputar Penangkapan Andi Arief
Saat penggerebekan, polisi membeberkan bahwa Andi diduga berupaya menghilangkan barang bukti. Ia membuang alat hisap sabu-sabu atau bong ke kloset hotel.
Dari pemeriksaan sementara, polisi menduga Andi murni pemakai. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal mengatakan tidak ada dugaan keterlibatan Andi dalam mengedarkan sabu-sabu. "Ya bisa dibilang korban," katanya di Mabes Polri, Senin, 4 Maret 2019
Andi bukan satu-satunya politikus yang berurusan dengan barang haram. Berikut adalah politikus selain Andi yang terjerat perkara serupa.
- Politikus Partai Golkar Indra J. Piliang
Polisi menangkap politikus Partai Golkar, Indra J. Piliang, atas kasus penggunaan narkoba jenis sabu-sabu di tempat hiburan Room Oval Diamond Karaoke. Ia dibekuk di Tamansari, Jakarta Barat, pada September 2017.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan tim Direktorat Reserse Narkotika Polda Metro Jaya menciduk Indra dan kedua rekannya, Romi Fernando dan M. Ismail Jamani, di ruang karaoke.