1. Sebut Prabowo Jenderal Kardus
Pada medio 2018, Andi Arief ujug-ujug melontarkan celotehan di Twitter yang menyebut Prabowo jenderal kardus. Twitt ini berawal dari curhat Andi Arief yang menyebut Sandiaga Uno memberikan mahar politik Rp 1 triliun kepada Prabowo, PAN, dan PKS. Alasannya, agar mereka mau menerima Sandiaga sebagai Calon Wakil Presiden Prabowo.
Simak juga: Sebut Prabowo Jenderal Kardus, Andi Arief: Itu Jenderal yang ...
Andi mengatakan kemenangan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang tidak ditentukan uang, melainkan figur calon. Selaku jenderal, kata Andi, Prabowo harusnya mengerti perhitungan itu. "Itu yang membuat saya menyebutnya jadi jendral kardus. Jendral kardus itu jendral yang enggak mau mikir artinya. Uang adalah segalanya," ucapnya.
Belakangan kontroversi soal mahar politik ini mereda. Prabowo, PAN, dan PKS membantah menerima uang. Sandiaga pun menyangkal tudingan itu. Badan Pengawas Pemilu juga menghentikan pengusutan terkait dugaan adanya mahar politik ini dengan alasan kurang alat bukti.