Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eddy Sindoro Dituntut 5 Tahun Penjara

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Terdakwa mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro mendengarkan kesaksian mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 21 Januari 2019. Jaksa penuntut umum KPK menghadirkan empat orang saksi salah satunya mantan Sekretaris MA, Nurhadi Abdurrachman, terkait kasus tindak pidana korupsi kasus suap memberikan hadiah atau janji dalam pengajuan Peninjauan Kembali pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. TEMPO/Imam Sukamto
Terdakwa mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro mendengarkan kesaksian mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 21 Januari 2019. Jaksa penuntut umum KPK menghadirkan empat orang saksi salah satunya mantan Sekretaris MA, Nurhadi Abdurrachman, terkait kasus tindak pidana korupsi kasus suap memberikan hadiah atau janji dalam pengajuan Peninjauan Kembali pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro dituntut 5 tahun penjara dalam perkara suap. Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi juga menuntut dia membayar denda Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan.

Baca: Dalam Rekaman Lucas - Eddy Sindoro, Nama James Riady Disebut

"Menuntut agar majelis hakim menyatakan terdakwa Eddy Sindoro terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama," kata jaksa KPK, Abdul Basir, saat membaca amar tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019.

Jaksa menyatakan Eddy terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution sebesar Rp 150 juta dan USD 50 ribu. Sebanyak Rp 100 juta diberikan untuk menunda proses pelaksanaan aanmaning atau penundaan eksekusi terhadap PT Metropolitan Tirta Perdana.

Sementara, uang sebanyak Rp 50 juta dan USD 50 ribu diberikan untuk memuluskan pendaftaran peninjauan kembali PT Across Asia Limited, walaupun sudah melewati batas waktu yang ditentukan oleh undang-undang.

Baca: Istri Nurhadi Jadi Saksi Sidang Eddy Sindoro

Dalam membuat tuntutan, jaksa menimbang hal yang memberatkan. Eddy dianggap tidak mendukung upaya pemerintah memberantas korupsi, merusak citra pengadilan dan tidak kooperatif selama proses penyidikan. Sedangkan hal yang meringankan, Eddy dianggap sopan selama persidangan dan belum pernah dihukum.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Ingatkan Advokat Lukas Kooperatif Penuhi Panggilan sebagai Saksi dalam Kasus TPPU Nurhadi

40 hari lalu

Terdakwa Lucas usai mendengar tuntutan dari jaksa KPK di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Rabu, 6 Maret 2019. TEMPO/Andita Rahma
KPK Ingatkan Advokat Lukas Kooperatif Penuhi Panggilan sebagai Saksi dalam Kasus TPPU Nurhadi

KPK mengingatkan advokat Lukas agar kooperatif memenuhi panggilan sebagai saksi kasus TPPU Nurhadi bekas Sekretaris MA.


DPR Panggil Lippo Group Hari Ini soal Meikarta, James Riady Bakal Hadir?

13 Februari 2023

James Riady. TEMPO/Imam Sukamto
DPR Panggil Lippo Group Hari Ini soal Meikarta, James Riady Bakal Hadir?

Komisi VI DPR RI memanggil Presiden Komisaris Lippo Group James Riady, terkait masalah Meikarta, Senin, 13 Februari 2023. Akankah bos Lippo itu hadir?


Rekam Jejak Mochtar Riady, Pemilik Meikarta yang Gugat Konsumen Rp 56 Miliar

26 Januari 2023

Bos dan pendiri Lippo Grup Mochtar Riady saat memberikan pidato sambutan dalam acara Indonesia Digital Conference 2019, di Grand Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis 28 November 2019. Tempo/Dias Prasongko
Rekam Jejak Mochtar Riady, Pemilik Meikarta yang Gugat Konsumen Rp 56 Miliar

Kasus Meikarta ramai diperbincangkan publik usai pengembang apartemen itu, PT MSU, menggugat 18 konsumennya. Siapa konglomerat di belakang MSU?


Plaza Semanggi seperti Mati Suri, Bakal Direnovasi untuk Tarik Kembali Pengunjung

12 Januari 2023

Suasana mal Plaza Semanggi yang tampak sepi pengunjung, di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022. Plaza Semanggi merupakan salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Ibu Kota yang
Plaza Semanggi seperti Mati Suri, Bakal Direnovasi untuk Tarik Kembali Pengunjung

Lippo Malls mengakui salah satu mal dari jaringan mereka, Plaza Semanggi, sepi karena ditinggal pengunjung.


Kesaksiannya Dianggap Penting dalam Kasus Nurhadi, Dito Mahendra akan Dijemput Paksa KPK

9 Januari 2023

Dito Mahendra. Foto: Istimewa
Kesaksiannya Dianggap Penting dalam Kasus Nurhadi, Dito Mahendra akan Dijemput Paksa KPK

Keterangan Dito Mahendra dianggap penting KPK dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) bekas sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi


Dito Mahendra Dipanggil KPK Terkait Kasus Pencucian Uang Sekretaris MA Nurhadi

5 Januari 2023

Dito Mahendra. Foto: Istimewa
Dito Mahendra Dipanggil KPK Terkait Kasus Pencucian Uang Sekretaris MA Nurhadi

KPK kembali memanggil pengusaha Dito Mahendra dalam kasus pencucian uang Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.


Asal Mula Nama Megaproyek Meikarta, Persembahan James Riady untuk Sang Ibu

17 Desember 2022

Pekerja beristirahat di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 15 Oktober 2018. KPK telah mengamankan uang dalam bentuk dolar Singapura senilai Rp 1 miliar dari operasi tangkap tangan (OTT) terkait dengan perizinan proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi, Ahad, 14 Oktober 2018. ANTARA
Asal Mula Nama Megaproyek Meikarta, Persembahan James Riady untuk Sang Ibu

Tahukah asal usul nama Meikarta, megaproyek properti milik Lippo Group di Cikarang? Apa hubungannya dengan ibu konglomerat James Riady?


Apa kabar Megaproyek Meikarta? Kini Dituntut Konsumen yang Dulu Tertarik Iklan Aku Ingin Pindah ke Meikarta

14 Desember 2022

Foto aerial pembangunan gedung-gedung apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa, 16 Oktober 2018. KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dengan suap Meikarta di Kabupaten Bekasi dan Surabaya. ANTARA/Hafidz Mubarak A/wsj
Apa kabar Megaproyek Meikarta? Kini Dituntut Konsumen yang Dulu Tertarik Iklan Aku Ingin Pindah ke Meikarta

Begini awal mula pendirian Meikarta, yang kini dituntut konsumen mengenai kompensasi atas kerugian. Tahukah nama megaproyek ini dari Ibu James Riady.


Tak Kunjung Terima Unit Apartemen, Konsumen Meikarta Adukan PT MSU ke Jokowi

14 Oktober 2022

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu, 17 Oktober 2018.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Tak Kunjung Terima Unit Apartemen, Konsumen Meikarta Adukan PT MSU ke Jokowi

Sebanyak 100 pembeli apartemen Meikarta mengadukan PT MSU ke Presiden Jokowi dan DPR karena hingga kini tak ada kejelasan unit yang sudah dibeli.


Profil Caroline Riady, Putri Konglomerat James Riady Pimpin Jaringan Siloam Hospital

4 September 2022

Caroline Riady. Bisnis.com/Abdurrahman
Profil Caroline Riady, Putri Konglomerat James Riady Pimpin Jaringan Siloam Hospital

Caroline Riady, putri James Riady konglomerat perusahaan Lippo Group ini memimpin jaringan Siloam Hospital.