Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Rekaman Lucas - Eddy Sindoro, Nama James Riady Disebut

Reporter

image-gnews
Terdakwa kasus perintangan penyidikan perkara korupsi, Lucas (kiri) mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Terdakwa kasus perintangan penyidikan perkara korupsi, Lucas (kiri) mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi memutar rekaman yang diduga dilakukan advokat Lucas dengan mantan bos Lippo Group Eddy Sindoro. Dalam rekaman itu nama CEO Lippo Group James Riady disebut.

Baca: Sidang Meikarta, Bupati Neneng Disebut Pernah Bertemu James Riady

"Izin memutar rekaman, Yang Mulia," kata jaksa KPK, Abdul Basir dalam sidang perkara perbintangan penyidikan dengan terdakwa Lucas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 28 Februari 2019. Agenda sidang adalah pemeriksaan terdakwa.

Sadapan itu diambil pada 4 Desember 2016. Dalam rekaman itu, mereka berbicara soal penetapan tersangka Eddy Sindoro oleh KPK. KPK menetapkan Eddy menjadi tersangka suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada akhir 2016. Namun, saat itu Eddy tengah berada di luar negeri. Eddy baru menyerahkan diri ke KPK pada dua tahun kemudian.

Dalam rekaman tadi, Eddy bicara soal kemungkinan pulang ke Indonesia. Dia ingin menghadapi masalah hukumnya. Eddy juga bertanya pada Lucas soal kemungkinan mengajukan praperadilan. "Jadi sekarang pra-peradilan udah enggak bisa ya?" kata suara yang diduga milik Eddy.

Baca: Jejak James Riady di Dugaan Suap Meikarta

Menjawab pertanyaan itu, Lucas meminta Eddy untuk berpikir lagi soal rencananya untuk pulang. Dia mengatakan saat ini sudah tidak mungkin untuk menang dalam praperadilan. Dia mengatakan kasus Eddy bakal menyeret nama James Riady.

CEO Lippo Group James Tjahaja Riady memenuhi panggilan pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018. KPK memeriksa James setelah menggeledah rumahnya pada 18 Oktober 2018. TEMPO/Imam Sukamto

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ee.. saya tidak bisa jawab Pak Eddy, damages-nya besar sekali Pak Eddy. Kalau you pulang bisa saja kita hadapi, kan belum tentu salah juga kan, tapi damages-nya besar, akan ribet pasti James Riady ikut terbawa-bawa terus, jadi rame, tambah rame, ngerti Pak Eddy?" tutur suara yang diduga Lucas.

Lucas membantah suara dalam rekaman itu miliknya. Dia mengatakan jaksa juga tak memiliki bukti bahwa nomor yang digunakan dalam percakapan itu miliknya. "Ini tampaknya jaksa menuduh saya menggunakan nomor telepon. Saya sudah katakan itu bukan nomor saya. Cobalah cek ke provider itu nomor siapa," kata dia. Eddy saat bersaksi dalam sidang sebelumnya mengatakan tak dapat mengenali suara dalam rekaman itu.

Dalam perkara ini, KPK mendakwa Lucas bersama Dina Soraya menghalangi penyidikan terhadap Eddy Sindoro. Menurut jaksa KPK, Eddy sempat menghubungi Lucas menyatakan ingin pulang ke Indonesia pada Desember 2016. Namun, Lucas menyarankan Eddy tetap di luar negeri supaya terhindar dari KPK.

Atas saran itu, Eddy membuat paspor palsu. Pada 7 Agustus 2018, Eddy ditangkap otoritas Malaysia karena ketahuan memakai paspor palsu. Otoritas Malaysia kemudian mendeportasi Eddy pada 29 Agustus 2018.

Baca: Sidang Meikarta Ungkap Pertemuan James Riady dan Bupati Neneng

KPK menyatakan Lucas tahu Eddy akan dideportasi. Dia lantas meminta Dina Soraya mengatur supaya Eddy Sindoro dapat pergi lagi ke luar negeri tanpa melalui imigrasi. Menurut KPK, Dina kemudian mengkoordinir rencana itu dibantu sejumlah pihak dari maskapai penerbangan, petugas bandara dan petugas imigrasi. Walhasil, setibanya di bandara Soekarno-Hatta, Eddy dapat langsung naik pesawat menuju Bangkok, Thailand.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Ingatkan Advokat Lukas Kooperatif Penuhi Panggilan sebagai Saksi dalam Kasus TPPU Nurhadi

13 hari lalu

Terdakwa Lucas usai mendengar tuntutan dari jaksa KPK di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Rabu, 6 Maret 2019. TEMPO/Andita Rahma
KPK Ingatkan Advokat Lukas Kooperatif Penuhi Panggilan sebagai Saksi dalam Kasus TPPU Nurhadi

KPK mengingatkan advokat Lukas agar kooperatif memenuhi panggilan sebagai saksi kasus TPPU Nurhadi bekas Sekretaris MA.


SM Entertainment Konfirmasi Lucas akan Debut Solo April Mendatang

20 hari lalu

Lucas. Foto: Instagram/@lucas_smofficial
SM Entertainment Konfirmasi Lucas akan Debut Solo April Mendatang

SM Entertainment mengabarkan Lucas saat ini sedang mempersiapkan diri untuk debut sebagai penyanyi solo pada April 2024.


Cerita Lucas Lewati Masa Sulit, Tidak Keluar Rumah 6 Bulan dan Manajer yang Selalu Ada

32 hari lalu

Lucas. Foto: Instagram/@lucas_xx44
Cerita Lucas Lewati Masa Sulit, Tidak Keluar Rumah 6 Bulan dan Manajer yang Selalu Ada

Lucas menceritakan bagaimana dirinya mengurung diri di rumah selama 6 bulan penuh sampai berpikir ingin mengakhiri hidup.


Lepas Rindu dengan Fans Usai Keluar dari NCT dan WayV, Lucas: Terima Kasih Telah Menungguku

8 Juni 2023

Lucas, mantan anggota NCT dan WayV. Foto: Instagram/@wayvofficial
Lepas Rindu dengan Fans Usai Keluar dari NCT dan WayV, Lucas: Terima Kasih Telah Menungguku

Lucas menuliskan pesan panjang untuk fans yang diakuinya cukup merasa aneh dan banyak yang ingin disampaikan hingga tidak tahu harus mulai dari mana.


Lucas Keluar dari WayV, Ini Prestasi Grup WayV Selama Tampil di Publik

12 Mei 2023

Grup idola WayV akan menggelar fan meeting pada Sabtu, 29 April 2023 di ICE BSD, Tangerang. Foto: Instagram/@wayvofficial
Lucas Keluar dari WayV, Ini Prestasi Grup WayV Selama Tampil di Publik

Sejak debut pada 2019 lalu, grup WayV terus menorehkan prestasi dan penghargaan pada berbagai platform.


Dinyatakan Pisah dengan Grupnya, Ini Profil Lucas yang Awalnya Mengira Gabung ke NCT Dream

12 Mei 2023

Lucas, mantan anggota NCT dan WayV. Foto: Instagram/@wayvofficial
Dinyatakan Pisah dengan Grupnya, Ini Profil Lucas yang Awalnya Mengira Gabung ke NCT Dream

Lucas atau Wong Yukhei dinyatakan keluar dari grup musik NCT dan sub unit WayV setelah berbulan-bulan tiada kabar.


Profil dan Perjalanan Karier Lucas yang Memilih Keluar dari NCT dan WayV

11 Mei 2023

Lucas, mantan anggota NCT dan WayV. Foto: Instagram/@wayvofficial
Profil dan Perjalanan Karier Lucas yang Memilih Keluar dari NCT dan WayV

Lucas memilih keluar dari NCT dan WayV, keputusan diambil setelah berdiskusi dengan agensi yang menaunginya. Inilah profil dan perjalanan kariernya.


Kronologi Kasus Lucas Hingga Keluar dari NCT dan WayV

11 Mei 2023

Lucas, mantan anggota NCT dan WayV. Foto: Instagram/@wayvofficial
Kronologi Kasus Lucas Hingga Keluar dari NCT dan WayV

Lucas resmi keluar dari NCT dan juga WayV, diduga hal tersebut karena adanya skandal yang pernah menimpanya 2021 lalu, berikut informasinya.


Profil Lucas, Memutuskan Keluar dari Grup Setelah Hiatus Selama Dua Tahun

11 Mei 2023

Lucas, mantan anggota NCT dan WayV. Foto: Instagram/@wayvofficial
Profil Lucas, Memutuskan Keluar dari Grup Setelah Hiatus Selama Dua Tahun

Lucas akhirnya memutuskan untuk keluar dari boy group tempatnya berkarir yaitu NCT. Berikut profil singkat serta fakta menariknya.


4 Kontroversi tentang Lucas sebelum Keluar dari NCT

11 Mei 2023

Lucas, mantan anggota NCT dan WayV. Foto: Instagram/@wayvofficial
4 Kontroversi tentang Lucas sebelum Keluar dari NCT

SM Entertainment menjelaskan, Lucas keluar dari NCT dan subunit Cina, WayV setelah diskusi bersama