TEMPO.CO, Makassar - Partai Demokrat Makassar mendorong Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat menggantikan ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca: Ani Yudhoyono Sakit, AHY Gantikan SBY Berkampanye
“Sosok AHY tepat menggantikan figur SBY, kapasitasnya tidak diragukan lagi,” kata Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, Rabu, 27 Februari 2019.
Sebelumnya muncul kabar AHY bakal menggantikan SBY sebagai Ketum Demokrat. Kabar itu beredar melalui Whatsapp. Namun informasi itu segera dibantah oleh pihak partai. Mereka menegaskan AHY hanya menggantikan tugas SBY berkampanye di sisa waktu Pemilu 2019 demi kemenangan partai.
SBY menugasi AHY untuk mengambil alih tugas berkampanye karena sedang menemani istrinya, Ani Yudhoyono yang sedang menjalani pengobatan penyakit kanker darah di National University of Singapore, Singapura. Ani dirawat di sana sejak 2 Februari 2019.
Partai Demokrat Makassar menilai AHY sosok yang tepat menggantikan ayahnya. Adi Rasyid mengemukakan keunggulan AHY. Menurut dia, AHY telah keliling nusantara, rekam jejak politiknya juga luar biasa setelah maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta lalu. Hal itu menjadi alasan anak sulung SBY ini laik menjabat sebagai Ketum Demokrat.
Alasan lain, kata dia, AHY digemari kaum milenial. Ia juga menilai putra sulung SBY itu merupakan sosok yang dibutuhkan anak muda. “Partai responsif menyikapi situasi dan tantangan kedepan. Demokrat memang butuh sosok seperti AHY,” ucap ARA sapaan Adi Rasyid.
Wakil Ketua DPRD Makassar ini menambahkan apa yang dimiliki SBY juga dimiliki AHY, seperti komunikasi dan marketing politik. “Saya lihat SBY lebih memberi ruang ke AHY. Kita butuh pemuda sekarang yang lebih cepatlah,” ucap ARA.
SBY yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2015-2020, tidak bisa turun pada Pemilu 2019. Menurut dia, hal ini menjadi alasan lain untuk mendorong DPP Demokrat untuk mengambil keputusan cepat, yaitu SBY turun dan AHY naik sebagai penggantinya.
Baca: Demokrat Klaim Dana Desa Produk Pemerintahan SBY
“Kami mau menang menjadi terbaik di pileg 2019. AHY lebih punya kekuatan, positif memenangkan Demokrat,” tutur dia. “AHY adalah semangat baru buat partai, Demokrat butuh itu.”